Prism — satu dashboard berjuta manfaat!
Sebagian besar orang memilih tren belanja online karena dianggap lebih mudah, praktis, dan hemat. Pelanggan tidak perlu menghabiskan banyak tenaga dan waktu hanya untuk membeli berbagai kebutuhannya. Setelah proses transaksi dilakukan, maka si pelanggan hanya perlu menunggu dengan santai sampai barang benar-benar diterima.
Dalam proses belanja konvensional (offline) ada suatu interaksi yang terjalin antara si penjual dan si pembeli. Dimulai pada saat pembeli masuk ke dalam toko, kemudian penjual menghampiri, dilanjutkan dengan menanyakan kebutuhan pembeli dan terakhir melayani si pembeli hingga selesai berbelanja di toko tersebut.
Sudah banyak toko online yang memasang aplikasi live-chat pada situsnya. Kita bisa lihat ke beberapa situs e-commerce baik di dalam maupun luar negeri. Mereka menyediakan fasilitas live-chat agar bisa berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. Tapi kebanyakan live chat yang ada saat ini, tidak benar-benar membangun kondisi yang sama persis seperti yang terjadi di toko. Mereka hanya memanfaatkannya sebagai ‘pusat informasi’ toko.
Padahal ada beberapa kebiasaan dari belanja konvensional yang tidak bisa digantikan oleh kebanyakan aplikasi live chat yang ada saat ini. Misalnya, walaupun si pembeli terbantu dengan adanya live chat karena bisa langsung interaksi dengan penjual, tapi si pembeli tetap dipaksa untuk belanja secara mandiri — dari memilih barang sendiri, memasukkan ke keranjang belanja sendiri, hingga mengisi informasi pengiriman dan menyelesaikan pembayaran.
So, here we are..
Prism adalah penyedia platform chat-to-buy yang fokus pada layanan B2C e-commerce untuk membantu merchant meningkatkan conversion rate.
Empat fitur utama Prism berikut pasti akan membantu para sales agent untuk lebih engage para pelanggannya.
Sapa, Tanya, Ajak Bicara
Sama halnya ketika kita sedang belanja di sebuah toko, lalu ada pramuniaga yang menghampiri sekedar untuk menyapa dan bertanya apakah kita butuh bantuan atau tidak. Prism sebagai penyedia layanan chat menyediakan fitur Trigger sebagai attention grabber agar para pelanggan yang mengunjungi situs toko online dapat merasakan ‘disapa’ seperti layaknya ketika dia sedang memilih-milih produk yang ingin dibeli. Trigger juga bermanfaat sebagai pintu komunikasi antara sales agent dengan pelanggan.
Jangan buat customer menunggu terlalu lama
Setelah kita berhasil menyapa customer dengan trigger, selanjutnya akan terjadi sebuah obrolan yang mengalir dua sisi, antara sales agent dan customer. Pada fase ini, buat customer merasa dihargai dengan response time yang cepat.
Ciptakan Kondisi Win — Win Solution
Pernah kah kita dihadapkan pada situasi dimana kita ‘terdesak’ untuk membeli barang hanya karena tergiur dengan label ‘Beli 2 gratis 1’ ? Atau ‘Pembelian kedua diskon 30%’ misalnya.
Upsell tidak hanya sekedar taktik marketing, tapi ini lebih berfungsi sebagai cara untuk menciptakan kebahagiaan customer. Hal ini diperlukan demi terciptanya hubungan yang lebih dalam dengan customer.
Tetap buka, meskipun toko sudah tutup
Setiap toko pasti punya jam buka-tutup masing-masing, biasanya jam tutup toko mengikuti jam kerja karyawannya. Tapi bagaimana dengan toko online? Hampir semua orang pasti berharap toko online buka non-stop 24/7.
Kalau team-nya banyak sih nggak akan jadi masalah, bisa diakali dengan adanya sistem shift. Tapi bagaimana kalau resource-nya terbatas?
Dengan Prism, customer yang berkunjung di luar jam operasional toko online, tetap dapat merasa terlayani dengan baik.
Keempat fitur yang sudah disediakan oleh Prism ini diharapkan mampu mempersempit gap yang ada antara perilaku seseorang dalam berbelanja secara konvensional dengan berbelanja virtual atau online.
Dengan adanya Prism sebagai personal sales assistant inilah, belanja online menjadi semakin mudah dan menyenangkan.
