KEHENINGAN HIDUP
Keheningan ini mengingatkanku akan diriku.
Diriku yang sering merasa sendiri dalam keramaian.
Bukan hanya keheningan yang menenangkan. Bukan karena sepi yang melegakan.
Tapi karena…
Sepi mengajarkan aku tentang kesederhanaan.
Sepi menunjukkan aku tentang kebesaran.
Saat gelombang kemunafikkan dan kekerasan meraja di sekeliling kita, yang harus kita lakukan adalah diam sejenak, dan tenang. Sepi.
Pahami dan resapi dengan kepala dan hati yang dingin.
Kemudian bergerak dan berjalan.
Melawan atau bertahan itu pilihan, pilihan yang tidak akan pernah kita ketahui kebenarannya, atau kesalahannya.
Jalani saja dulu, dengan tenang dan pasti perlahan. Walaupun dunia berteriak keras berkata sebaliknya.
Karena dalam diam kita berkonsentrasi.
Dengan konsentrasi kita berkontemplasi.
Dan kemudian kita berkarya, pelan dan sederhana. Setahap demi setahap, berkelanjutan.
Hingga akhirnya kita sadar, dalam keheningan kita bisa terus berjalan. Untuk berproses. Proses dalam kehidupan.