Tempat Hangat

sun
Puny Lines
Published in
2 min readMar 24, 2024

Hari ini ingin merangkai kata karena terinspirasi dari perbincangan di sebuah tempat hangat.

Apa tempat hangat definisi kamu?

Tempat dimana canda dan gurau memenuhi setiap sudutnya. Hawanya hangat, sehangat ketika aku yang letih pulang ke rumah disambut dengan membaca ulang buku favoritku entah untuk berapa kalinya.

Tempat dimana aku disambut dengan senyuman dan pelukan hangat. Sehangat teh manis yang selalu ku buat jika berada di atas gunung.

Tempat dimana aku meluapkan ceritaku dengan penuh emosi, bahagia dikala ada satu orang saja yang mau mendengarkan kisahku.

Tempat dimana tanganku memegang segelas kopi hangat, bibirku menyeruput kopinya perlahan, karena tidak ingin kenikmatan ini berlalu dengan cepat. Agar aku tidak lupa dengan rasanya.

Tempat yang ramah dan mengundang orang-orang tanpa pretensi. Sekilas mataku melihat sekeliling, tampak guratan senyum di bibir orang-orang di sekitarku. Ada yang tersenyum bahagia, ada yang tersenyum dibalik kesedihan, ada yang tersenyum menyindir, ah macam-macam rupa manusia.

Tempat dimana diam adalah sebuah hal yang lumrah di tengah dunia yang bising. Karena semua ingin didengar, tapi tak semua ingin mendengar.

Tempat dimana aku bisa bernafas lebih perlahan, karena waktu terasa berjalan lebih lambat, seolah ingin memberi tahu agar tidak berjalan terburu-buru. Kalau kesandung kan sakit, ujarmu.

Tempat dimana aku merasa cukup. Cukup karena sudah diterima apa adanya dan nyaman karenanya. Utuh maupun tidak utuh.

--

--