Dampak Perkembangan Internet yang Belum Banyak Diketahui Masyarakat

Purwa Hartono MSCNG BSCS
purwadhikaconnect
Published in
3 min readFeb 19, 2019

Setiap kehadiran teknologi baru selalu akan membawa tiga hal yaitu perubahan, ancaman, dan kesempatan. Hal itu pula yang terjadi sejak hadirnya “Internet” sebuah teknologi telekomunikasi sejak tahun 1980an. Perubahan yang diakibatkannya dapat dibagi dalam 3 gelombang besar.

3 Gelombang perubahan oleh Internet

Gelombang pertama terjadi pada tahun 1985–1999 dimana kehadiran internet telah memungkinkan semua komputer yang tersebar diberbagai belahan dunia untuk dapat terinterkoneksi satu dengan yang lain sehingga terlahirnya arsitektur software yang dikenal dengan nama “Client/Server” dan juga aplikasi berbasis internet yang dikenal dengan nama “Web (WWW)”.

Gelombang kedua terjadi pada tahun 2000–2015 dimana terlahir “Cloud Computing” sebagai model infrastructure komputer yang bersifat terpusat di satu lokasi dengan skala yang sangat besar misalnya beberapa kali ukuran lapangan bola, bahkan di negara china telah dibangun fasilitas cloud atau data center seluas 58,5 hektar merupakan yang terbesar di dunia. Model cloud ini serupa dengan model penyediaan listrik di Indonesia secara terpusat oleh pemerintah yang pendistribusiannya dilakukan lewat kabel listrik melalui gardu-gardu. Pelanggan tinggal membayar setiap bulannya sesuai dengan pemakaian yang tercatat di alat meter yang terpasang di lokasi pelanggan tersebut. Dengan Cloud Computing, pelanggan seperti perusahaan-perusahaan tidak lagi harus memiliki perangkat hardware atau server seperti sebelumnya tetapi cukup menggunakan sebuah komputer atau laptop yang terhubung lewat internet ke data center untuk mengakses software aplikasi maupun data disitu. Hadirnya cloud computing ini juga maka semua manusia di seluruh belahan dunia dapat terinterkoneksi dan berkolaborasi sehingga lahirlah perusahaan startup seperti GOJEK dan Tokopedia, yang berbasis sebuah software aplikasi dan bisa menjangkau para pelanggannya dimanapun dan kapanpun melalui jalur internet. Ditambah lagi dengan hadirnya “Mobile Computing” sehingga para pelanggan mereka dapat mengaksesnya dengan mempergunakan alat yang lebih kecil dan portable yang kita kenal sebagai Handphone.

Gelombang ketiga terjadi sejak tahun 2016 dengan hadirnya Internet of Things dimana Internet sudah menghubungkan benda dengan benda, bukan lagi manusia dengan manusia, dan komputer dengan komputer. Benda-benda seperti peralatan elektronika yang umum kita pergunakan misalnya lemari es, televisi, lampu, dan lainnya sudah dapat terinterkoneksi melalui internet sehingga semua peralatan itu menjadi intelligent dapat berperan aktif dan memberikan manfaat yang lebih jauh dari sebelumnya.

Jadi kita lihat bahwa internet telah membawa perubahan yang positif dan penting kepada pola kehidupan manusia sekarang ini dimana segala sesuatu bisa serba online dan cepat. Sangat disayangkan bahwa ada ancaman bagi mereka yang tidak mau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi ini. Karena internet saat ini bahkan telah membuka kesempatan kepada siapa saja untuk bisa berbisnis online dengan jangkauan pasar dan potensi penghasilan yang jauh lebih besar dibandingkan jenis bisnis offline sebelumnya tentunya bila kita mengerti juga bagaimana menjalankan bisnis itu dengan benar.

Di china, contohnya, telah tercipta “Cashless Society” bahkan tukang peminta-minta di jalanan pun sudah tidak menerima uang tunai tetapi dengan transfer secara online dari rekening pemberi ke rekening si peminta tersebut dengan mempergunakan sebuah QR Code seperti yang pada umumnya sering kita lihat saat menggunakan Gopay.

Semoga semua menjadi jelas bahwa apa yang terjadi sekarang ini bukanlah merupakan peristiwa yang bersifat eksplosif dan sementara waktu saja tetapi memang dunia akan terus berubah tanpa dapat kita hindari.

Purwadhika Startup & Coding School mengajak generasi “jaman now” untuk dapat berhasil di kehidupan saat ini dan masa mendatang melalui #GenerasiPintarDigital. Mari persiapkan bekal untuk diri kamu di masa depan dengan belajar “digital skills” yang dimulai dari sekarang.

--

--

Purwa Hartono MSCNG BSCS
purwadhikaconnect

Founder and President Director of Purwadhika Startup and Coding School