4 Gelombang Aplikasi Artificial Intelligence

Purwadhika Digital Technology School
purwadhikaconnect
Published in
3 min readOct 28, 2019

--

Oleh:

— Founder & President Purwadhika Startup and Coding School

Istilah “Artificial Intelligence” sebenarnya sudah ditetapkan sejak 1956 di konferensi di Dartmouth. Namun baru beberapa tahun terakhir sejak lahirnya teknologi “Cloud Computing” maka Artificial Intelligence berkembang atau bertumbuh begitu pesat seperti jamur di musim hujan. Alasannya sederhana saja karena aplikasi AI membutuhkan computing power yang sangat besar dan itu baru dapat dipenuhi dengan teknologi cloud.

AI tidak hanya sekedar ilmu pengetahuan saja tetapi sudah mulai bisa diterapkan dalam kehidupan kita. Ada 4 gelombang aplikasi AI yang telah dan akan terjadi.

  1. Gelombang aplikasi pertama disebut “Internet AI”.

Aplikasi AI di tahap ini hanyalah sejauh menganalisa tingkah laku para user di dalam mengakses sebuah website misalnya ke halaman web mana saja mereka pergi, apa yang mereka lakukan, apa yang mereka beli, dan sebagainya. Dari itu semua, kita dapat mengenal karakter atau profil dari setiap user begitu juga kebiasaan dan kesukaannya sehingga kita bisa menerapkan proses “tailor” atau perubahan dinamis website kita bekerja untuk setiap user yang berbeda sehingga akan pada akhirnya meningkatkan penjualan atau pendapatan dan keuntungan perusahaan.

2. Gelombang aplikasi kedua disebut “Business AI”.

Pada tahap ini, AI sudah bisa menganalisa jumlah data yang besar dari para customer, misalnya, untuk bisa mendukung pengambilan keputusan karena dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selama ini belum jelas. Di bidang perbankan, AI dapat membantu memberikan usulan yang akurat siapakah yang merupakan calon peminjam yang menguntungkan dan bertanggung jawab untuk diberikan pinjaman baru maupun pinjaman yang lebih besar. Di bidang retail, AI dapat membantu untuk mengindikasi customer mana yang mempunyai kemungkinan besar untuk meretur barang yang telah dibelinya sehingga dapat menerapkan kebijakan yang berbeda untuk kasus retur, misalnya dengan mengenakan denda ataukah kebijaksanaan lainnya yang akan mencegah kerugian perusahaan. Untuk kedua bidang aplikasi AI di atas biasa kita kenal dengan “Machine Learning”. Pada bidang medispun dapat diterapkan, yang dikenal dengan istilah “Deep Learning” yang dapat membantu untuk mengindetifikasi apakah seorang patient akan terkena suatu penyakit atau tidak sehingga hal ini dapat membantu proses pencegahan penyakit tersebut.

3. Gelombang aplikasi ketiga disebut “Perception AI”.

Pada tahap ini, AI sudah bisa mengendalikan peralatan-peralatan hardware yang terkoneksi ke internet (Internet of Things) yang dapat mengirimkan data-data melalui sensor-sensor yang dapat diolah dan dianalisa. Boleh dikatakan bahwa pada tahap ini AI mempunyai mata dan telinga yang dapat memberikan data-data kepadanya. Disinilah yang kita kenal dengan smart devices, smart cities, industry 4.0, dsb. AI sudah bisa lebih penetrasi kepada kehidupan keseharian manusia di dalam lingkungannya seperti rumah, kantor, pabrik, dsb.

4. Gelombang aplikasi keempat disebut “Autonomous AI”.

Pada tahap ini, AI sudah bahkan mencoba untuk menggantikan peranan manusia sepenuhnya. Penerapan yang sekarang sudah dicapai adalah pada “Autonomous Car” atau driverless car atau mobil tanpa awak dimana mobil dapat berjalan sendiri tanpa perlu campur tangan manusia lagi. Kedepannya akan ada lagi aplikasi-aplikasi lainnya yang mengambil alih peran manusia. Oleh karena itu mulai dikenal istilah “Digital Worker” yaitu pekerja versi mesin+AI yang menggantikan pekerja manusia sebelumnya.

Kesimpulan dari semua ini adalah bahwa memang AI akan banyak membantu kehidupan kita secara luar biasa. Segala sesuatunya akan berfungsi dengan lebih otomatis dan sempurna. Sekali lagi kita diberikan peringatan bahwa perlunya kita meningkatkan kualitas diri terutama dengan “coding skill” untuk dapat mempergunakan dan mengendalikan atau bekerja di masa depan yang tidak lama lagi karena semua peralatan yang nanti akan ada di lingkungan pekerjaan kita sudah menerapkan AI.

--

--