4 Supermarket dengan Mobile App dan Teknologi Super

Purwadhika Digital Technology School
purwadhikaconnect
Published in
3 min readFeb 12, 2019
unsplash.com/rawpixel

Belanja kebutuhan sehari-hari ataupun bulanan sudah tidak lagi menjadi tugas seorang ibu saja. Dengan adanya teknologi yang semakin maju saat ini semua orang dapat lebih mudah untuk berbelanja. Supermarket pun berlomba-lomba untuk lebih menarik dan mudahkan konsumen yang datang.

Gabriele Tubertini, CIO dari Coop Italia — Retail terbesar di Italia — mengatakan: “Bentuk fisik supermaket akan terus ada sampai tahun 2050, tapi mereka akan transformasi menjadi tempat yang tidak hanya dikungjungi orang untuk berbelanja, tapi juga untuk mendapatkan informasi yang relevan dengan kehidupan mereka dan untuk mencari produk-produk terbaik dengan cara yang lebih modern.”

Jadi bagaimana supermarket pada abad ini beradaptasi dengan konsumen yang semakin modern? Jalan satu-satunya adalah menaikkan standar teknologi pada supermarket. Seperti contohnya yang terjadi pada supermaket yang sudah ikut bertransformasi ke cara yang lebih modern berikut ini:

  1. Amazon Go
video: youtube.com/Amazon

Siapa yang belum mengenal salah satu online retailer terbesar seperti Amazon? Sedikit berbeda, kali ini Amazon Go hadir dengan peningkatan pelayanan berupa ‘Just Walk Out’ check-out system. Biasanya yang paling membuat konsumen malas untuk datang ke supermarket adalah antrian panjang saat di kasir. Dengan sistem ‘Just Walk Out’, konsumen tidak perlu mengantri tapi cukup ambil dan scan barang yang akan dibeli lalu tidak perlu mengantri dan dapat langsung berjalan keluar dari supermarket. Karenga barang-barang yang discan akan otomatis masuk tagihan di account Amazon para konsumen.

2. Tesco

video: youtube.com/Recklessnutter

Lebih menarik dari Amazon Go, Tesco merupakan supermarket yang berbasis virtual. Supermarket ini tidak menyediakan barang asli untuk di display melainkan serangkaian poster dengan kode QR untuk discan. Setelah konsumen selesai berbelanja, tagihan akan masuk ke akun Tesco mereka dan barang-barang yang telah mereka beli akan dikirim ke rumah. Jadi, konsumen tidak perlu repot untuk bawa hasil belanjaannya.

3. Hema

Foto: detikINET/Rachmatunnisa

Supermarket yang satu ini milik Alibaba Group. Keunikan pada supermarket ini adalah label pada setiap item yang dijual berupa elektronik. Jadi saat ada diskon, tidak perlu repot menggantinya dengan label kertas karena harga akan otomatis berubah sesuai perintah dari sistem. Sama seperti Amazon Go dan Tesco, terdapat kode QR yang dapat memudahkan konsumen dalam memilih barang. Tinggal scan dan barang-barang yang sudah dibeli akan otomatis terpotong di akun pembayaran digital Alipay. Sedangkan untuk barang-barang yang sudah dibeli akan dikirim langsung ke rumah.

4. Coop

Foto: computerweekly.com

Pada Expo Milano di tahun 2015, Coop menunjukkan kebolehannya sebagai salah satu supermarket yang mengikuti tren teknologi. Dengan memprogram Xbox Kinect di atas setiap display item untuk memberikan informasi tentang item tersebut. Tidak cukup sampai di situ, tapi juga ada demo dari robot yang sedang mengemas barang untuk di display.

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, perusahaan retail pun membutuhkan tenaga profesional di bidang pengembangan aplikasi mobile agar supermarket yang mereka miliki dapat terus berkembang di industri 4.0 ini. Purwadhika Startup & Coding School mempunyai program Mobile App Development yang dapat kamu lihat di sini. Stay alert!

--

--