5 Strategi SEO Link Building Yang Terbukti Efektif

Andrian Tony
purwadhikaconnect
Published in
4 min readNov 27, 2019

Memulai bisnis online atau merintis startup bisa menjadi alternatif yang menarik untuk sebagian orang yang tidak menginginkan jalur karir yang tradisional. Banyak juga orang yang berpikir untuk memulai keduanya karena menawarkan lebih banyak peluang daripada terikat pada suatu karir tradisional atau korporasi. Di sisi lain, bisnis online dan startup juga memiliki banyak tantangan, resiko dan membutuhkan kerja keras dan dedikasi yang luar biasa agar bisa bertahan hidup dan berhasil.

Sama halnya dengan memulai bisnis di dunia nyata, bisnis online atau startup juga memerlukan waktu yang cukup untuk mulai tumbuh dan meraih keuntungan. Sama halnya dengan dunia bisnis riil, digital marketing juga memegang peranan krusial dalam menumbuhkan bisnis online ataupun startup. Karena sebagus apapun design dan fitur sebuah website, jika tidak ada orang lain yang mengetahui keberadaan bisnis tersebut dan tidak mendapatkan traffic maka percuma saja karena tidak akan menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Salah satu aspek dalam digital marketing adalah SEO. Mirip dengan proses marketing di dunia bisnis nyata, proses SEO (Search Engine Optimizations) untuk mendapatkan ranking yang optimal di mesin pencarian juga membutuhkan waktu dan tidak bisa diselesaikan hanya dalam waktu semalam saja. Pada dasarnya, SEO membantu bisnis online dan startup untuk tumbuh secara organik tanpa menggunakan bantuan iklan berbayar dengan mendapatkan organic traffic dari mesin pencarian. Salah satu komponen penting dalam SEO adalah backlinks. Jika diibaratkan, content adalah raja maka backlinks adalah ratunya.

Link building adalah proses optimasi SEO dimana agar digital asset anda mendapatkan backlinks (tautan balik) sehingga lebih dipercaya mesin pencarian dan mendapatkan ranking optimal di SERP. Backlink adalah saat situs atau website lain menautkan ke website anda. Semakin berkualitas dan banyak backlinks yang mengarah ke website anda, maka semakin optimal posisi organik yang bisnis anda bisa dapatkan.

Anda bisa memulai proses SEO link building dengan mengikuti 5 proses strategi link building berikut:

Pertama, mulai dengan melakukan riset. Untuk SEO research, ada dua strategi dasarnya. Mulai dengan menentukan daftar kata kunci yang ingin anda targetkan. Proses SEO adalah bagaimana anda mendapatkan ranking yang optimal untuk kata kunci yang bisa mendatangkan traffic, leads dan sales. Jadi tentukan kata kuncinya terlebih dulu yang akan ditargetkan. Anda bisa menggunakan tools seperti Google Keyword planner untuk mendapatkan kata kunci (keyword list) dan data volume pencarian kata kunci tersebut. Dengan melihat data volume pencarian keywords tersebut, anda bisa memperkirakan apakah kata kunci tersebut potensial atau tidak untuk ditargetkan. Selain data volume pencarian, anda juga harus memperhatikan persaingan di di halaman pencarian untuk kata kunci tertentu. Anda bisa menggunakan tools seperti SEOQuake dan UberSuggest untuk melakukan research kata kunci agar mendapatkan data yang lebih mendalam dan penting seperti volume, domain score, trust score, SEO Difficulty, dll.

SEOQuake

seoquake purwadhika

UberSuggest

ubersuggest purwadhika

Kedua, tentukan goals yang terkait dengan SEO link building yang akan dikerjakan. Gunakan teknik SMART goals dalam mendefinisikan target dari strategi link building anda. SMART artinya target harus specific, measurable, achievable, realistic & time-bound. Contohnya, untuk tiga bulan ke depan anda menargetkan akan berusaha mendapatkan backlinks yang berkualitas sebanyak 100 backlinks. Untuk mencapainya, anda bisa segera memulai dengan mencari kata kunci yang akan ditargetkan dan juga membuat daftar target website yang akan memberikan tautan atau ide konten yang akan dibuat. Mulai dengan target backlinks yang lebih mudah atau lebih realistis, mungkin dengan 25 backlinks terlebih dahulu. SMART goals semacam ini akan membantu anda memformulasikan tujuan, strategi dan tindakan tanpa terbebani di awal sehingga meminimalkan beban kerja dan kecenderungan untuk menunda.

Ketiga, lakukan strategi-strategi link building yang bisa mendatangkan backlinks menuju ke digital asset anda. Ada berbagai pilihan cara, antara lain: buying backlinks, asking for backlinks, producing contents, blogwalking, link magnets, user generated contents, targeting blogs & forums, dan lainnya. Kita akan bahas teknik yang paling sederhana yaitu buying, asking for dan blogwalking. Buying atau membeli backlinks artinya anda akan membayarkan sejumlah uang untuk mendapatkan tautan dari website lainnya. Ini adalah salah satu cara tercepat dan termudah, akan tetapi juga paling banyak mengeluarkan biaya. Semakin berkualitas tautan tersebut, semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan.

Selain dengan membelinya, cara lain untuk mendapatkan backlinks adalah dengan meminta tautan kepada pemilik website tersebut. Biasanya juga kita bisa menawarkan backlink exchange atau pertukaran tautan agar lebih meyakinkan. Strategi lainnya, adalah dengan teknik blogwalking. Yaitu dengan mengunjungi berbagai macam situs dan forum, kemudian meninggalkan jejak berupa komentar yang ada tautan menuju ke digital aset kita. Berhati-hatilah dalam proses pengerjaannya agar tidak dianggap sebagai spammy contents. Cobalah meninggalkan jejak berupa konten yang bermanfaat sehingga tidak terkesan spammy.

Keempat, selalu ukur pencapaian dari proses linkbuilding anda. Chrome extensions seperti SEOquake dan Ahrefs bisa membantu untuk mengukur berapa jumlah backlinks atau tautan yang mengarah ke digital asset anda. Perhatikan, tautan yang baru anda bangun bisa jadi tidak akan dikenali dalam waktu singkat. Karena semua tautan-tautan baru juga menunggu proses indexing untuk bisa dikenali.

Kelima, ulangi kembali proses linkbuilding hingga memberikan hasil yang memuaskan. Ikuti proses dari langkah pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima secara konsisten dan berkala. Selamat mencoba! 😊

--

--