7 Strategi Email Marketing Yang Efektif Untuk Bisnis Dan Startup
Dalam digital marketing, ada berbagai macam strategi yang bisa digunakan dalam sebuah digital marketing campaign. Salah satu strategi pemasaran digital yang sering dipandang remeh oleh para pelaku bisnis adalah email marketing. Email marketing seringkali dipandang hanya sebagai pelengkap dari berbagai macam strategi digital marketing yang dipilih seperti SEO, Social Media Marketing, iklan berbayar (Google Ads, IG Ads, FB Ads), content marketing, video marketing, dan lain sebagainya.
Faktanya, email marketing terus tumbuh cepat dan menawarkan Return On Investment yang menggiurkan. Menurut Statista (2018), jumlah pengguna email diproyeksikan mencapai 4,3 milyar pengguna pada tahun 2022, sebuah jumlah yang luar biasa! Dan menurut Oberloo (2018), email marketing memberikan rata-rata imbal balik (ROI) yang menggiurkan bagi setiap digital marketer, dimana $1 yang dikeluarkan pada email marketing campaign akan menghasilkan rata-rata ROI $32. Fakta di atas harusnya mendorong para pelaku bisnis untuk mulai serius dalam menjalankan strategi email marketing. Berikut ini 7 strategi ampuh memulai email marketing yang efektif untuk bisnis atau startup Anda:
1. Kenali pelanggan Anda, lakukan personalisasi. Semakin banyak Anda tahu tentang pelanggan Anda, semakin baik efeknya untuk rencana pemasaran digital Anda. Cari tahu apa masalah besar yang sedang mereka hadapi? Apa solusi mereka saat ini? Bagaimana Anda bisa membantu mereka? Apa yang Anda ketahui tentang bisnis mereka? Semua pertanyaan ini perlu dijawab sebelum Anda mengirim pesan email kepada calon pelanggan.
Tips: lakukan personalisasi di email yang anda kirimkan kepada target penerima dengan menggunakan custom name field saat mereka mendaftar, agar penerima Email merasa lebih dekat dengan brand Anda dan meningkatkan email open rate.
2. Bangun email marketing list sejak dini. Setelah anda mengetahui target email marketing Anda, maka selalu bangun email marketing list bisnis anda sejak dini. Selalu tempatkan email subscription form ini di berbagai macam digital assets Anda, utamanya di halaman utama website Anda. Yakinkan mereka agar sesegera mungkin terdaftar dalam email newsletter bisnis Anda.
Tips: Anda bisa menggunakan pop-up, sidebar banner dan top bar navigation untuk secara agresif mengarahkan pengunjung website menuju ke landing page yang Anda persiapkan khusus untuk mendapatkan email mereka.
3. Langsung masuk ke inti, berikan solusinya (list magnets) secara berkala. Bayangkan Anda bertemu dengan calon pelanggan Anda di tempat bisnis mereka. Anda mungkin mulai dengan sedikit obrolan ringan, tetapi Anda tidak akan berlama-lama melakukannya. Dengan kata lain, jika target sudah masuk ke dalam email list, maka Anda dapat memulai campaign email marketing untuk bisnis Anda dengan nada bersahabat, tetapi Anda juga harus tetap menggunakan pendekatan yang langsung pada inti permasalahan yaitu solusi untuk permasalahan mereka. Kirimkan bertahap melalui newsletter yang akan memberikan solusi, masukan, insights dan values yang bermanfaat.
Tips: Tawarkan list magnets seperti free download PDF reports, whitepaper, infographics, business newsletter, free webinars, free trials, free voucher, coupons, free consultations, dan semacamnya. Selalu konsisten dengan values yang anda kirimkan dari waktu ke waktu kepada email subscribers Anda.
4. Bangun relationship secara jujur, konsisten dan berkelanjutan. Email marketing membantu bisnis Anda untuk membangun hubungan yang erat dengan target Anda. Selalu utamakan konten berkualitas yang akan anda kirimkan kepada email subscriber anda. Berikan values di setiap email yang anda kirimkan dari waktu ke waktu. Jika subscriber melihat nilai tambah dari email yang anda kirimkan, mereka akan selalu menunggu email dari bisnis Anda dan akan membuka email secara langsung. Jika strategi ini dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, maka anda akan mendapatkan email subscriber dan pelanggan yang loyal.
Tips: Selalu rencanakan semua konten email bisnis Anda jauh jauh hari. Gunakan email marketing content dashboard di MS Excel untuk merancang dan merencakanan isi email yang akan dikirimkan secara konsisten dan berkelanjutan.
5. Gunakan Email Marketing sebagai strategi funnel bisnis Anda. Email marketing bisa membantu bisnis anda dalam 4 hal penting, yaitu 4R = relationship, retention, referral, dan revenues. Melalu email marketing, bisnis atau startup anda bisa membangun hubungan jangka panjang dengan target pelanggan atau pengguna Anda. Email marketing juga bisa membantu anda untuk mengingatkan target atau subscribers untuk secara berkala mengunjungi digital asset Anda. Gunakan Email untuk memberikan kabar terbaru, event tertentu, dan special promo bisnis Anda. Ibaratnya seperti notifications agar mereka berkunjung kembali. Email juga bisa menumbuhkan bisnis anda secara viral seperti halnya Dropbox, Gmail, dan PayPal pada awal-awal mereka menggunakan strategi referral melalui email marketing. Dan yang terakhir, email marketing juga bisa membantu bisnis anda untuk meningkatkan penjualan. Gunakan email marketing untuk mengirimkan penawaran bisnis terbaik anda yang tidak bisa ditolak oleh target anda.
6. Selalu lacak hasil untuk pengukuran dan perbaikan email marketing campaign. Saat melakukan pemasaran email bisnis ke bisnis, anda harus melacak dan mengukur semuanya. Ketika Anda mengirimkan email, kepada siapa, apa judul dan subjeknya, isi email, perhatikan email open rate, berapa banyak pesan sebelumnya yang Anda kirim, dan sebagainya. Anda dapat menggunakan semua dan semua data ini untuk memperbaiki email marketing campaign Anda dan meningkatkan hasil Anda dari waktu ke waktu.
7. Gunakan tools Email marketing yang handal dan terpercaya. Untuk bisa tumbuh dengan cepat melalu email marketing, selalu gunakan tools pendukung email marketing yang sudah terbukti handal dan terpercaya.
Tips: Anda bisa menggunakan MailChimp, Aweber, GetResponse atau newsletter tool seperti Sendy yang terintegrasi dengan layanan Amazon SES. Selalu sesuaikan tools dengan budget Email marketing Anda.
Selamat Mencoba!
