8 Kunci Copywriting yang Wajib Diketahui
Konten menjadi salah satu hal yang paling penting saat ini seiring kemajuan dunia digital. Konten berkembang dalam berbagai bentuk di berbagai macam platform, salah satu bentuk konten yang paling dasar adalah tulisan.
Dalam dunia marketing ada yang disebut copywriting, yaitu kegiatan membuat sebuah tulisan persuasif yang mampu menarik perhatian, mempengaruhi, atau mengarahkan orang lain untuk melakukan sesuatu yang kita inginkan.
Output dari copywriting disebut dengan copy.
Know Your Product
Sebelum memulai menulis, pastikan kita sudah mengetahui produk baik itu berupa barang atau jasa dan juga fitur-fiturnya. Kuasai juga informasi seputar manfaat dari produk yang kita punya, agar calon konsumen yang kita targetkan bisa mengetahui manfaat dari produk kita.
Expand Your Idea
Mulailah dari sebuah ide kecil tentang apa yang akan kita tulis. Dari sebuah ide tersebut, posisikan diri kita sebagai konsumen atau audiens. Lalu bayangkan, bagaimana mereka memiliki ekspektasi atau harapan akan sebuah produk yang kita punya.
Fitur apa yang konsumen cari. Manfaat apa yang akan mereka rasakan. Setelah kita mendapatkan kesimpulan, alangkah baiknya kesimpulan tadi kita validasi ke teman atau orang lain. Agar kita bisa mendapatkan afirmasi atau bahkan sudut pandang lain yang bisa kita pertimbangkan.
Know Your Competitor and Positioning
SWOT Analysis
Ini sudah cukup umum dilakukan dan memang menjadi bagian penting dari rangkaian proses menulis copy, agar sesuai dengan gambaran sebenarnya, baik secara internal atau eksternal.
Unique Selling Proposition
Uniques Selling Proposition atau USP menjadi bagian penting dari sebuah copy. Karena di sini kita menentukan keunggulan apa yang akan kita komunikasikan kepada konsumen atau audiens.
USP juga menjadi pembeda dari para pesaing. Misalnya kualitas, fitur, harga atau pelayanan.
Know Your Audience
Hal yang selanjutnya harus dilakukan adalah dengan menentukan demografi target konsumen kita. Baik itu berdasarkan kelompok usia, gender, pendidikan sampai sosial ekonomi status (SES).
Hal ini penting dilakukan, agar nantinya copy yang kita kembangkan tepat sasaran.
Know Your Voice and Tone
Konsistensi adalah hal krusial yang dimiliki sebuah brand. Sebuah citra akan sebuah brand yang dibentuk pada konsumen, dipengaruhi oleh konsistensi voice and tone yang kita komunikasikan.
Harus diketahui juga. Dalam sebuah proses marketing khususnya periklanan, sebuah copy tidak hanya berakhir menjadi sebuah tulisan, namun dikembangkan ke berbagai bentuk, misalnya gambar atau video. Maka dari itu biasanya seorang copywriter akan berhubungan dengan seorang creative director, graphic designer dan lain-lain.
Ketahui juga karakter brand kita. Apakah profesional, maskulin, feminim, humoris, dll. Lalu mulai memikirkan tone dari copy yang sedang kita tulis. Misalnya santai, serius, enerjik, tegas, sedih, atau marah.
Pemilihin voice and tone yang tepat akan membantu konsumen memahami pesan yang kita coba sampaikan. Sebaliknya, salah dalam memilih voice and tone bisa membuat pesan tidak sampai atau konsumen salah memahami maksud yang kita coba komunikasikan.
Know Your Media
Media apa yang akan kita gunakan untuk mengkomunikasikan copy yang sudah kita buat? Berikut adalah pilihannya:
- Billboard
- Sosial Media
- TV/TVC
- Radio
Apa pun medianya, disesuaikan dari bentuk komunikasi yang telah kita kembangkan. Namun, hal yang paling penting adalah, apa pun medianya. Iklan yang kita buat harus bertujuan dan mampu menghasilkan: stopping power.
Stopping power berarti kemampuan sebuah iklan untuk membuat konsumen/audiens berhenti dari aktivitasnya dan mulai memperhatikan iklan dari brand kita. Hal ini adalah sebuah kekuatan yang membuat konsumen secara tidak sadar memperhatikan kita sekaligus memperlihatkan kualitas iklan yang telah kita buat.
Sekarang, yuk mulai menulis dan kembangkan sebuah ide yang telah kalian punya menjadi copy yang menarik!
