Alumni Purwadhika: Cerita Diast yang Dulunya Pegawai BUMN Sekarang Menjadi Data Analyst

Erica
purwadhikaconnect
Published in
3 min readSep 24, 2019

Ketika demand pekerja di bidang digital mulai meningkat seperti saat ini, dibutuhkan minat dan keberanian untuk mengubah karier ke bidang yang sedang dicari. Salah satu yang paling dibutuhkan saat ini adalah Data Scientist/Analyst. Di era big data ini, dibutuhkan Data Scientist/Analyst untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan.

Hal ini pula yang menjadi pemikiran Diast, alumni Job Connector Data Science Purwadhika Startup & Coding School. Diast dulunya adalah seorang pegawai BUMN, tapi ia menyadari minat yang ia miliki adalah di bidang digital yang saat ini sedang marak dibutuhkan. Apa yang membuat Diast akhirnya beralih karier? Berikut adalah review Purwadhika dari Diast.

Diast sebelumnya sudah memiliki pekerjaan di BUMN selama hampir 3 tahun, tapi mengapa tertarik untuk belajar data science?

Sebenarnya lebih tertarik lebih kepada pengolahan data, karena posisi saya di pekerjaan sebelumnya juga mengolah data, terutama terkait dengan penjualan-penjualan. Nah saya jadi tertarik, data ini sebenarnya bisa diolah menjadi seperti apa lagi? Seluas apa jika digali? Saya mencari tahu ternyata di tahun 2018 yang sedang booming adalah data science. Saya baca-baca data science itu apa? Bidangnya mencakup apa saja? Dari situ saya tertarik dengan data science.

Sebelum pindah profesi, ada tanggapan dari orangtua atau orang terdekat? Bagaimana Diast mengatasinya?

Waktu pertama kali memutuskan untuk beralih karier, orangtua sempat ragu dengan kemampuan saya. Tapi saya berkomitmen untuk membuktikan bahwa data science yang saya pilih ini tepat. Dengan saya mengikuti Job Connector Data Science Purwadhika dan dipertemukan dengan para hiring partner setelah lulus program, akhirnya saya sudah memiliki langkah awal yang dapat ditunjukkan kepada orangtua yaitu bekerja di Anabatic sebagai Data Analyst.

Dari keseluruhan program Job Connector Data Science, pelajaran mana yang paling Diast sukai?

Di modul 3 bagian machine learning adalah yang paling saya suka. Saya baru tahu ternyata sekumpulan data itu ketika kita olah dengan baik dan benar bisa mendapatkan reasonable insight, selain itu kita juga dapat melakukan prediksi-prediksi bukan hanya perusahaan bahkan masyarakat secara luas.

Kalau menurut Diast, apa yang paling penting dalam data science?

Kalau menurut saya ada 3 komponen yang paling penting dalam data science: Statistik (data), matematika, dan bisnis. Fundamental dalam python, toolsnya itu penting sekali. Karena ketika kita mengolah data dengan jumlah besar, coding dengan menggunakan python itu sangat membantu mulai dari mengolah datanya, cleaning datanya, lalu visualisasi data dan itu semua diajarkan di Purwadhika. Alhamdulilah sangat-sangat membantu untuk saya yang baru pertama kali belajar data science ini.

Apa ada tips untuk mereka yang ingin mempelajari Data Science dan beralih karier seperti Diast?

Tips untuk temen-temen yang ingin terjun pertama kali di dunia data science, lebih baik banyak membaca tentang fundamental data science dan python, jadi kita bisa tahu terlebih dahulu tentang fundamental python sebelum akhirnya masuk ke Purwadhika. Jadi ketika mulai belajar di Purwadhika kita dapat keep up dengan pelajaran yang diajarkan.

Untuk kamu yang ingin beralih karier menjadi seorang Data Scientist atau Data Analyst seperti Diast, Purwadhika Startup & Coding School memiliki program Job Connector Data Science yang dapat kamu lihat di sini.

--

--