Alumni Purwadhika: Irvan Lulusan Universitas Indonesia yang Menjadi Software Developer dalam 4 Bulan
Sebelum mengambil program Job Connector Web & Mobile Development, Irvan mengambil jurusan Ilmu Perpustakaan di Universitas Indonesia. Saat ini Irvan sudah bekerja di Ecomindo yang merupakan salah satu hiring partner Purwadhika.
Irvan sebelumnya dari Ilmu Perpustakaan di UI, kenapa tertarik dengan Web & Mobile Development di Purwadhika?
Waktu kuliah di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Perpustakaan, saya melihat seharusnya web dari program tersebut dapat lebih baik dari ini dan dapat memiliki interaksi yang lebih baik terhadap usernya. Lalu saya diskusikan pendapat saya ini sama abang saya dan dia bilang cari saja tempat untuk belajar coding. Setelah membandingkan satu sama lainnya, Purwadhika yang paling ramah untuk kantong saya, dengan output lulusan-lulusannya terbukti dapat dikoneksikan dengan perusahaan hiring partner.
Tapi kenapa Abang kamu menyarankan untuk belajar coding ?
Abang saya bilang dia melihat dunia digital berkembang banget, seiring dengan itu demand untuk karyawan yang memiliki skill coding juga tinggi.
“Dia bilang, D or D. Digitalize or Die.”
Karena kalau gak masuk ke dunia digital sekarang bakal stagnan di situ aja, sementara dunia digital sudah berkembang pesat, jadi saya membutuhkan skill tersebut untuk bekal saja di masa sekarang dan masa yang akan datang.
Nah, sebelumnya latar belakang kamu Ilmu Perpustakaan tanggapan orangtua saat masuk ke Purwadhika gimana?
Orangtua juga kurang paham jurusan saya sebelumnya (Ilmu Perpustakaan), tapi mereka selalu dukung. Demikian juga waktu saya ambil coding yang notabene sangat bersebrangan dengan Ilmu Perpustakaan, mereka tetap mendukung. Cuma satu pesan mereka, apapun pilihan saya, saya harus bertanggung jawab atas itu. Jangan sampai, apa yang sudah saya pilih tidak membuahkan hasil dan membuat saya untuk kembali.
Dan sejauh ini kamu puas dengan pilihanmu?
Dengan saya sudah menyelesaikan program, akhirnya lulus dan bekerja di Ecomindo salah satu hiring partner Purwadhika, saya puas.
Sebenarnya kalau pun saya gak lulus, saya gak menyesal memilih program ini. Karena pengeluaran biaya belajar segitu sebanding dengan pengalaman dan pelajaran yang saya dapatkan di Purwadhika.
Coba dong share ke kita pengalaman menarik saat belajar di Purwadhika?
Saya sebenernya dari SD — SMA sekolah di sekolah yang sama, dengan lingkungan pertemanan yang itu-itu saja. Di Purwadhika saya bertemu dengan berbagai macam orang dengan background berbeda, bahkan umur yang berbeda. Menariknya dari perbedaan itu kami gak sulit untuk ngumpul dan ngerjain tugas. Padahal tugas akhir kami dikerjakan sendiri-sendiri bukan kelompok. Sampai mereka bela-belain untuk ngumpul dari Purwadhika ke kosan saya di Depok. Pengalaman seperti ini yang gak saya dapatkan di tempat lain.
Kesibukannya setelah lulus dari program Job Connector Purwadhika apa nih?
Setelah lulus dan ikut hiring event, perusahaan Ecomindo mengkontak saya untuk menjadi salah satu Software Developer, kerjaannya mendapatkan project dari client setelah itu saya bekerja di sana hingga saat ini sudah 5 bulan.
Terakhir nih, ada tips gak untuk mereka yang ingin beralih karier kayak kamu contohnya yang dulu lulusan Ilmu Perpustakaan sekarang menjadi seorang Software Developer?
Yang paling terutama kalau ingin beralih karier bertanggung jawab atas pilihan kamu. Memang gak mudah di awal, tapi saat kamu menemukan ritmenya, pasti bisa mengikuti dengan baik. Jangan malas mengulang dan membuka modul, dukungan dari teman-teman sekelas juga merupakan salah satu faktor yang penting. Waktu awal masuk, carilah teman yang dapat memberikan backup ke kamu di saat kamu menghadapi block, and vice versa. Lingkungan belajar yang enak menentukan banget sih, Purwadhika udah jawabannya! :D
Jika kamu ingin mengubah karier seperti Irvan, Purwadhika memiliki beragam pilihan program Job Connector yang dapat kamu lihat di sini.
