Benarkah Pemerintah Menggunakan Tenaga AI Sebagai Ganti Pegawai Negeri Di Tahun 2020?

vika tan
purwadhikaconnect
Published in
3 min readDec 6, 2019

Setelah cloud computing dan big data, kini topik yang sedang gencar diperbincangkan adalah Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Menurut hasil riset PwC, artificial intelligence merupakan “game changer” karena potensinya dalam menyumbangkan nilai terhadap ekonomi global sebesar 15,7 triliun pada tahun 2030 mendatang. Angka tersebut muncul berdasarkan manfaat yang mampu diberikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas bisnis.

Dampak positif yang dihasilkan oleh Artificial Intelligence

Melihat efisiensi yang dihasilkan oleh teknologi tersebut, pemerintah Indonesia juga turut berpartisipasi dalam arus transformasi digital dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dalam pemerintahan. Menurut Jokowi, Indonesia perlu melakukan transisi dan memperhatikan industri manufaktur seperti transportasi elektrik, bahan baku misalnya batu bara dan bauksit sehingga tidak hanya berfokus pada ekspor. Pada 28 November lalu, Jokowi meminta lembaga pemerintahan untuk mengganti dua jajaran pegawai negeri dengan teknologi Artificial Intelligence pada tahun 2020 nanti sebagai upaya untuk mempercepat birokrasi. Hal tersebut juga sesuai dengan agenda periode kedua Jokowi yaitu mengubah struktur perekonomian terbesar di Asia Tenggara dengan mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya.

Lalu, sebenarnya apa itu Artificial Intelligence? Teknologi ini menggunakan algoritma dari machine learning yang merujuk pada sistem komputer yang mampu mendeteksi lingkungan, berpikir, belajar dan juga mampu memberikan respon berupa tindakan untuk mencapai tujuan tertentu. Terdapat 4 jenis teknologi Artificial Intelligence yang digunakan saat ini, diantaranya,

  1. Automated Intelligence
    Otomatisasi dari kegiatan manual dan kognitif baik yang sifatnya rutin ataupun tidak. Jenis Artificial Intelligence yang satu ini tidak melibatkan cara baru melainkan hanya mengotomatiskan pekerjaan yang sudah ada sebelumnya
  2. Assisted Intelligence
    Sistem dari Artificial intelligence yang membantu manusia dalam mengambil keputusan ataupun tindakan sehingga lebih cepat dan juga efisien. Sifat dari sistem ini adalah terprogram sehingga tidak mempelajari interaksi yang dilakukan.
  3. Augmented Intelligence
    Jenis teknologi artificial intelligence yang satu ini memiliki sifat adaptive atau mampu beradaptasi dan belajar dari interaksi yang dilakukan oleh manusia dengan lignkungannya.
  4. Autonomous Intelligence
    Merupakan sistem Artificial Intelligence yang mampu beradaptasi pada situasi yang berbeda dan dapat bertindak secara otomatis tanpa perintah dari manusia.

Tidak hanya indonesia, beberapa negara maju seperti Jepang dan Singapura juga telah memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence dalam pemerintahan. Kota Aizu-Wakamatsu, Jepang memanfaatkan teknologi ini menjadi sebuah sistem yang dapat merespon pertanyaan dari warga melalui smartphone ataupun saluran lainnya. Selain itu, pada saat musim dingin, sistem tersebut juga akan memberikan pemberitahuan kepada warga mengenai wilayah yang sedang dibersihkan saljunya. Bahkan, warga juga dapat mengajukan pertanyaan dan akan direspon meskipun sedang merah ataupun pada malam hari. Sistem ini membuat warga merasa aman karena dapat mengakses sistem kapan saja meskipun kantor pemerintahan daerah sedang tutup. Sama halnya dengan Jepang, negara Singapura juga memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence menjadi sebuah virtual assistand dalam bentuk Chatbot bernama “Ask Jamie” . Chatbot ini dapat menjawab pertanyaan dari warga dan memberikan jawaban yang relevan. Jika dimanfaatkan dengan tepat, teknologi Artificial Intelligence mampu meningkatkan efisiensi dan juga produktivitas termasuk pada pemerintahan.

Tertarik untuk tahu lebih banyak tentang dunia Data Science? Purwadhika Startup & Coding School memiliki program Part Time dan Job Connector Data Science bagi kamu yang ingin berkesempatan untuk disalurkan bekerja setelah lulus nanti. Selain itu, ada juga program untuk Web & Mobile Development, Digital Marketing, dan UI/UX Design.

--

--