Cerita Sukses Farras, Anak Muda Indonesia yang Membuat Startup di Korea

Purwadhika Digital Technology School
purwadhikaconnect
Published in
3 min readMar 18, 2019

Banyak orang sering mendengar kata startup atau bahkan menggunakan kata tersebut tapi belum paham apa arti kata itu sebenarnya. Startup adalah perusahaan yang baru merintis, umumnya bergerak di bidang teknologi, dan produk yang dibuat berupa aplikasi dengan pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun.

Tentu sangat membanggakan sebagai #generasipintardigital Indonesia, Farras dapat membangun startup miliknya sendiri di negara Korea. Seperti apa cerita perjuangan Farras saat membangun startup tersebut? Berikut cerita Farras melalui Q&A dengan Purwadhika:

Q: Apa latar belakang Farras hingga bisa ke Korea?

A: Latar belakang saya dulu karena gak diterima dimana-mana haha saya daftar SBMPTN dan gak diterima. Masuk ujian mandiri di salah satu universitas tapi gak sreg sama kondisi kampusnya. Akhirnya memberanikan diri daftar dan cari beasiswa diluar Negeri. Puji Tuhan diterima di Turki, Korea, dan Malaysia. Semuanya beasiswa penuh. Lalu saya pilih Korea.

Q: Di Korea ambil jurusan apa?

A: Sekarang di Korea University, sudah lulus dari jurusan Architecture, Civil, and Environmental Engineering.

Q: Apa yang awalnya memicu Farras untuk buat startup di Korea?

A: Karena resah. Saya buat startup ini karna pengalaman pribadi sebenarnya. Waktu itu sekamar bertiga di asrama. Nah kami order 3 loyang pizza karena lapar, stress habis ujian. Setelah pizzanya datang, kami malah cuma bisa ngabisin 2 loyang, 1 loyang sama sekali…gak tersentuh. Pada saat saya mau buang pizzanya, roommate saya menyarankan daripada dibuang kenapa gak dibagi ke kamar sebelah? atau dijual $1 per slice. Dua puluh menit muter asrama sold out. Nah, dari situ lahir idenya.

Q: Jadi Farras buat startup apa nih?

A: namanya “DamoGO” Dalam bahasa korea, artinya “Yuk makan!”, bergerak dalam bidang lingkungan/teknologi pangan. Visi kita menjadi garda terdepan di Asia Timur dan Tenggara sebagai perusahaan yang mampu tackle wasted food di bidang retail, manufaktur, dan produksi.

Q: Siapa yang menjadi partner Farras untuk menjalankan startup ini?

A: Bersama co-founder saya satu lagi, Mas Lin Hwang. Beliau founder Halal Guys Korea.

Q: Butuh waktu berapa lama dari ide awal sampai akhirnya dapat digunakan oleh masyarakat korea?

A: Setahun full haha selama setaun research doang, dari september 2017 — Oktober 2018, Perusahaan inkorporasi Juli 2018. Alhamdulillah sudah berbentuk PT dan legal. Ini appnya sudah jadi, tinggal integrasi dengan payment dan siap kita lepas di pasar korea.

Q: Kendala apa saja yang dihadapi?

A: Karena kita menjadi segelintir startup yang dimotori oleh bukan orang Korea, kita sering terkendala untuk ikut kompetisi disini. Beberapa inkubator juga mengharuskan founder orang korea. Sedangkan kita berdua kan bukan orang korea haha

Challenging untuk cari funding disini karena sampai sekarang saya adalah satu satunya orang Indonesia di Korea yang bergerak di startup. Tapi fun kok! Lingkungannya sangat positif.

Q: Apa ada rencana untuk buat startup di Indonesia?

A: YES! Doain ya kalo tidak ada aral ini akan saya bawa ke Indonesia akhir tahun 2019…kepikiran antara Jakarta, atau DIY!

Q: Apakah ada pesan untuk yang sedang membuat startup tapi hampir menyerah di tengah jalan karena kendala yang ada?

A: Sebenarnya startup sendiri secara pengertian kan riskan tuh, datanya malah 80% startup pasti fail. Jadi teruntuk sesama startup player coba kalau misal ada hambatan recheck lagi; tim sudah oke belum, revenue bisa jalan gak, plan 4 tahun kedepan gimana. Saya sama sekali gak percaya startup itu goalnya cuman IPO atau dibeli perusahaan lain. Goal startup itu seharusnya menjadi perusahaan yang solid, cepat, dan dinamis. Harus tahan lama, biar bisa makin memberi manfaat bagi banyak orang.

Itu dia cerita dari Farras yang berjuang mendirikan startup di Negeri Ginseng. Ditunggu DamaGo hadir di Indonesia ya!

Ingin membangun startup milikmu sendiri seperti Farras tapi gak tau memulai dari mana? Purwadhika Startup & Coding School punya program Startup Incubation yang dapat membantu kamu dalam mewujudkan keinginanmu itu. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di sini. Stay alert!

--

--