Data Science dan Prospeknya di Era Digital

Gabrielle Christalia
purwadhikaconnect
Published in
3 min readApr 1, 2019

Di Indonesia perkembangan IT membawa Indonesia ke arah revolusi industri 4.0 yang diawali dengan revolusi internet. Seiring dengan perkembangan ini, dunia IT sedang diramaikan oleh machine learning dan Artificial Intelligence (AI). Adanya peningkatan ini membuat data mining dan analisa terhadap data menjadi fokus utama perusahaan untuk memberikan konteks terhadap arah perusahaan. Artinya, aktivitas ini menyebabkan kebutuhan terhadap data scientist akan terus melonjak. Namun sebagian orang masih bertanya- tanya mengenai apa sih Data Science itu?

Data Science

Menurut Chikio Hayashi dari Institut Statistika Matematika Sakuragaoka, pengertian data science adalah ilmu pengetahuan interdisiplin tentang metode komputasi untuk mendapatkan wawasan berharga yang dapat ditindaklanjuti dari kumpulan data yang mencakup tiga fase yaitu desain data, mengumpulkan data, dan analisis data. Seseorang yang mempelajari ilmu ini disebut sebagai Data Scientist. Salah satu contoh pekerjaan sebagai data Scientist misalkan marketplace Tokopedia memerlukan suatu pengetahuan yang dapat melakukan analisis data penjual dan pembeli di platform mereka. Tentunya, data yang mereka miliki setiap detiknya terus berubah atau bertambah. Sehingga diperlukan suatu metode komputasi untuk mengambil data tersebut serta melakukan perhitungan yang dapat menganalisis informasi pada data tersebut. Disinilah peran data science dalam pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan atau instansi.

Prospek Karir sebagai Data Scientist

Dalam salah satu artikelnya, Harvard Business Review pada tahun 2012 mencatat bahwa profesi data Scientist merupakan profesi yang paling dicari di abad 21 ini. Bahkan dalam 10 tahun terakhir, prospek dari profesi ini meningkat hingga 30 kali lipat.

Menurut riset McKinsey & Company, pada 2018 diperkirakan ada kebutuhan 140 ribu — 190 ribu data scientist yang harus dipenuhi. Dari catatan LinkedIn pada 2017, pekerjaan data scientist mengalami peningkatan 6.5 kali lipat daripada 5 tahun sebelumnya. Bahkan, data scientist juga muncul menjadi salah satu lowongan teratas yang dibutuhkan oleh perusahaan, di samping Machine Learning Engineers.

Di Indonesia-pun sudah banyak perusahaan- perusahaan besar yang bergerak dalam bidang telekomunikasi dan startup yang menggunakan jasa Data Scientist sebagai salah satu posisi terpenting di manajemen perusahaan mereka. Bahkan Ketua Komunitas Data Scientist Indonesia (DSI) mengaku seringkali mendapat permintaan dari perusahaan korporat untuk dicarikan Data Scientist. Sayangnya tenaga data Scientist yang dimiliki Indonesia masih terbilang kurang dan belum mampu memenuhi permintaan pasar

Bagaimana untuk Menjadi seorang Data Scientist

Jika kamu berminat dengan profesi sebagai Data Scientist, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan mengenai bagaimana cara untuk menjadi seorang Data Scientist:

  1. Matematika. Tujuan mempelajari Matematika ini karena seorang Data Scientist harus mampu membuat proabilitas, statistik, dan aljabar linear sebagai aat untuk pengolahan data.
  2. Pemrograman. Untuk menjadi seorang Data Scientist, setidaknya kamu bisa mengoperasikan pemrograman dasar seperti R dan Phyton dengan tujuan analisis data, machine learning, develop environment, dan visualisasi data.

Itu tadi sedikit ulasan mengenai Data Scientist. Jadi gimana? Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang Data Scientist di masa depan?

Jika kamu tertarik untuk mengasah kompetensi di bidang Data Science, Purwadhika Startup and Coding School menyediakan program Job Connector Data Science secara fulltime untuk menjadi seorang Data Scientist dengan koneksi pekerjaan di perusahaan hiring partner Purwadhika ketika kamu lulus. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di sini.

--

--