Harta yang Paling Berharga Adalah Data

Andra P Utama
purwadhikaconnect
Published in
2 min readDec 5, 2019

“Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak”

Presiden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2019. Sumber : cnbcindonesia

Kalau kamu familiar dengan statement di atas, bisa jadi kamu adalah satu dari sedikit orang yang mantengin pidato kenegaraan pak Jokowi dalam rangka Hari Ulang Tahun ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2019.

Hmmm…
Interesting..
Tell me more about this “data” thing..

Tidak seperti mesin, atau properti yang konon harganya naik tiap Senin, data bisa berada di mana saja, sekaligus di saat yang sama tidak berada di manapun. Hal ini membuat industri berbasis data menjadi teramat menggiurkan bagi investor yang makin kesulitan membuka usaha karena ruang yang makin terbatas.

Sebagai sebuah satuan yang mengandung informasi di dalamnya, data bisa kamu jumpai dalam berbagai aspek kehidupan.
Ekonomi, sosial, politik, hukum, bahkan kesehatan pun tanpa kamu sadari digerakkan oleh “Si Data” ini.

Dalam buku 21 Lessons for the 21st Century, Yuval Noah Harari juga memberikan perhatian khusus pada “Si Data” dengan menyatakan bahwa “Those who own the data own the future.”
Jadi, makin banyak data yang kamu miliki, makin besar kemungkinanmu untuk menguasai masa depan.

So, I just need to collect and own this “data” thing, rite?

Tentu tidak dong!
Data yang kamu miliki harus kamu olah lebih lagi untuk mendapat informasi lanjutan. Nantinya, berbagai prediksi dan tindakan dapat kamu tentukan dari pengamatanmu terhadap sebuah kumpulan data.

Kalau cuman ngumpulin data, apa bedanya kamu sama petugas sensus(?)
Eh.

Nah! Industri data inilah yang akhirnya melahirkan sebuah pekerjaan baru, yang konon menjadi pekerjaan paling seksi dan paling dicari di negara maju, yaitu Data Scientist.
Data Scientist mampu mengekskalasi nilai dari sebuah data karena kemampuannya dalam merapikan, menganilisis, dan memberikan prediksi dan masukan terhadap tindakan apa yang harus diambil dari sebuah data.
Bahkaaaaan..pekerjaan yang baru tren dalam kurang dari 1 dekade terakhir ini kini menjadi salah satu pekerjaan dengan pendapatan tertinggi di Amerika Serikat.

WOW! I WANNA BE A DATA SCIENTIST THEN!!

Tidak semudah itu Ciripa!
Meski bisa dipelajari secara gratis oleh orang awam melalui berbagai situs,
Kemampuan statistik, programming dan analisis seorang Junior Data Scientist perlu didukung juga dengan ekosistem pendukung yang baik.
Kemampuan komunikasi dan networking yang baik adalah beberapa hal yang jadi nilai tambah bagi seorang Data Scientist.

Hmmm..
Now I know who need to be dating with
Data other than Jenna D’Sora.

Sumber :
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20190816112736-37-92469/jokowi-data-lebih-berharga-dari-minyak
- https://medium.com/steveglaveski/book-summary-21-lessons-for-the-21st-century-by-yuval-noah-harari-73722006805a
- https://hbr.org/2012/10/data-scientist-the-sexiest-job-of-the-21st-century
- https://insights.dice.com/2019/05/21/data-scientist-americas-highest-paying-entry-level-job/

--

--

Andra P Utama
purwadhikaconnect

I said "no" to curiousity, but they just wouldn't listen.