Haruskah Belajar Coding dari Fundamental?
Sering kita tergesa-gesa dalam menjalani suatu proses, termasuk dalam mempelajari bahasa pemrograman. Ketika kita bertanya pada suatu grup misalnya “Gan ane mau bikin aplikasi seperti ini, kira-kira pake apa ya?” maka tidak sedikit yang akan menyebutkan beberapa macam framework, setiap orang akan menyebutkan framework kesukaan masing-masing.
Tidak salah jika menjawab dengan menyebutkan framework yang berguna, karena memang pada akhirnya dalam pengembangan kita akan membutuhkan framework untuk proses pengembangan yang lebih cepat dan baik, karena framework dibuat dan diperbaharui oleh orang yang mahir dalam bidangnya. Namun beberapa yang bertanya adalah seorang pemula yang baru masuk, yang seharusnya mereka memahami fundamental terlebih dahulu, fundamental adalah fondasi, dan kita setuju jika kita harus memiliki fondasi yang kuat dalam mendalami suatu bidang.
Apa itu Fundamental ?
Jika kita membahas fundamental, berarti kita berbicara tentang bagaimana aturan penulisan dalam sebuah bahasa pemrograman, apa yang dapat dilakukan dan tidak bisa dilakukan oleh bahasa yang sedang kita pelajari
Misalnya pada Javascript ada dua cara dalam membuat sebuah function, yaitu function declaration dan function expression.
Layaknya proses deklarasi sebuah variable, kita memerlukan sebuat keyword pada awal kode yaitu kalimat function itu sendiri, kemudian diikuti oleh nama function yang akan dibuat.
Sedangkan expression adalah proses menyimpan ‘sesuatu’ kedalam sebuah variable, identik dengan operator sama dengan (=).
Kemudian bagaimana kita meng-handle sebuah proses asynchronous
Selain tentang aturan penulisan, pada fundamental maka termasuk belajar tentang algoritma, suatu alur untuk menyelesaikan suatu masalah. Tentu akan ada lebih dari satu cara untuk menyelesaikan sebuah masalah, tapi akan ada cara yang lebih efisien dibanding cara lainnya.
Penulisan kode yang baik akan menguntungkan diri sendiri dan orang lain ketika mengerjakan suatu projek bersama.
Mahir dalam algoritma akan membuat proses lebih efisien dalam memecahkan masalah.
Haruskah hanya menggunakan fundamental?
Secara umum jawaban dari pertanyaan ini adalah:
“Tidak, gunakanlah framework !”
Dibuatnya framework adalah untuk membuat proses pengembangan aplikasi lebih efisien.
Kenapa efisien ?
Framework dibuat oleh komunitas atau sekelompok programmer yang sudah memiliki jam terbang sangat tinggi, mereka bekerja sama membuat sekumpulan kode atau function yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah, framework akan membuat syntax lebih mudah digunakan (read: ditulis dan dibaca) ketimbang tidak menggunakan framework.
Pada akhirnya framework, kenapa belajar fundamental ?
Well …
Pertama, ini akan memudahkan kita memahami kode framework.
Kedua, ini akan memudahkan ketika ingin berpindah bahasa atau bahkan framework lain.
Ketiga, terkadang soal untuk masuk sebuah perusahaan adalah dalam bentuk bahasa pemrograman murni, bukan framework.
Sekian dan selamat mencoba 😘
Untuk kamu yang tertarik mempelajari bahasa pemrograman dan coding lebih dalam, Purwadhika Startup & Coding School memiliki program Job Connector Web & Mobile Development yang dapat dilihat di sini.