Hedy Lamarr — Artis Cantik Hollywood Penemu Wi-Fi

Erica
purwadhikaconnect
Published in
3 min readNov 13, 2019

“Passwordnya apa?” pertanyaan itu pasti sering terdengar di sekitar kita dan bisa jadi malah kamu sendiri yang sering menggunakan pertanyaan tersebut untuk mendapatkan Wi-Fi secara cuma-cuma. Sampai dengan hari ini Wi-Fi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang utama selain sandang, makan dan papan. Tapi tahukah kamu bahwa dibalik kehebatan teknologi Wi-Fi ini terdapat aktris cantik sebagai penemunya?

Ia adalah Hedy Lamarr. Aktris Hollywood yang juga seorang matematikawan asal Austria-Amerika ini, memiliki kecantikan mutlak karena tidak hanya berparas cantik, tapi juga sangat pintar. Pada tahun 1942, wanita cantik ini menemukan sistem komunikasi rahasia yang merupakan dasar dalam setiap ponsel. Awalnya Hedy mempunyai ide sistem komunikasi rahasia, lalu ia membagi idenya ke George Antheil, temannya yang merupakan komponis dan juga tetangga Hedy. Cara kerja sistem komunikasi rahasi ini adalah dengan memanfaatkan rol piano, mereka mengecoh frekuensi torpedo agar sulit terdeksi musuh. Awalnya ide mereka tersebut ditolak Angkatan Laut A.S, tapi kemudian idenya tersebut akhirnya diterapkan pada tahun 1962 saat kapal militer Amerika Serikat berhadapan dengan Kuba.

Bombshell: The Hedy Lamarr Story

Ide pindah frekuensi Hedy dan George ini yang akhirnya menjadi dasar teknologi komunikasi spektrum sebar atau yang masa kini kita digunakan pada bluetooth, CDMA, hingga hingga WiFi (Wireless Fidelity). Hedy sempat ingin menjadi anggota NIC (National Inventors Council), namun ia diminta membantu taktik perang dengan menggunakan status artisnya untuk menjual obligasi perang.

Bicara soal dunia artis Hollywood yang ia geluti, wanita kelahiran 9 November 1914 ini menjadi bintang film terkenal karena filmnya yang berjudul Ecstasy (1933). Dari kepopulerannya tersebut ia berganti nama dari nama aslinya Hedwig Eva Maria Kiesler, menjadi Hedy Lamarr. Total film layar lebar yang pernah dibintanginya bejumlah 33 film, termasuk Samson and Delilah (1949), White Cargo (1942) dan The Female Animal (1957).

sumber: pinterest
sumber: pinterest

Hedy Lamarr meninggal dunia di usia 85 tahun pada tanggal 19 Januari 2000 dikarenakan gagal jantung. Meskipun Hedy kini telah tiada, karya miliknya telah mematahkan stigma masyarakat bahwa

“Kecantikan berbanding terbalik dengan kepintaran”. Hedy telah membuktikan bahwa cantik dan pintar adalah mungkin.

Untuk kamu yang tertarik mempelajari teknologi Web & Mobile Development, Data Science, Digital Marketing, Startup dan UI/UX Design, Purwadhika Startup & Coding School memiliki program part time maupun full time training yang dapat kamu lihat di sini. Don’t hestitate to sign up and be the new definition of beauty!

--

--