Proses Pengembangan Software yang Mudah dan Tepat

Abdi Alghi
purwadhikaconnect
Published in
3 min readJan 17, 2020

--

Mengembangkan software bukan hanya sekedar urusan membuat barisan program. Kebanyakan programmer ataupun coder pemula bahkan yang sudah memiliki pengalaman terkadang melewatkan beberapa tahapan proses yang cukup penting dalam melakukan pengembangan. Disini kita akan kembali belajar dan mengingat pentingnya memahami proses dalam pengembangan software.

SDLC from Codersera

SDLC (Software Development Life Cycle) merupakan siklus hidup dalam proses pengembangan software. Setiap proses memiliki tahapan yang saling berhubungan, seperti ketika menggunakan suatu teknologi proses diawali dengan memberikan input kemudian informasi diproses sehingga menghasilkan output yang diinginkan. SDLC terdiri dari beberapa proses tahapan di antaranya adalah :

  1. Ideation and Planning
    Pada tahap ini kita akan melakukan brainstorming ide berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh end user. Bagaiman kita menciptakan beberapa planning dan menentukan solusi paling efektif dan efisien untuk diterapkan. Tahap ini bisa menjadi cukup penting karena akan mendasari kepada siapa software ini ditujukan.
  2. Analysis Requirements
    Proses ini membutuhkan komunikasi antara developer dengan end user/stakeholder untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus terpenuhi. Mulai dari requirement perangkat device yang digunakan, fitur apa saja yang perlu diterapkan dan berbagai hal lain yang terkait dengan kebutuhan software. Cara yang dilakukan umumnya dengan melakukan survei hingga diskusi langsung dengan end user/stakeholder.
  3. Design and Prototyping
    Seorang UI dan UX designer akan sangat berperan dalam tahap ini, dimana keduanya saling berkolaborasi untuk merancang bagaimana software dapat berinteraksi dengan maksimal dengan end user. UX designer/researcher akan melakukan analisa dari sisi pengguna, dan UI designer akan membuat protoype yang memungkinkan akan dapat mudah dipahami oleh end user dan juga diterapkan oleh engineer.
  4. Software Development
    Setelah proses research lapangan selesai, maka mulailah ketahap pengembangan software oleh engineer. Terdapat dua bagian engineer yang bertindak yaitu front-end sebagai pembuat program untuk tampilan software dan back-end yang bertugas membuat program untuk proses perpindahan data hingga keamanan software.
  5. Testing
    Tahap dimana software yang telah dibuat akan diuji dan dievaluasi. Mulai dari kecocokan fitur yang telah ditentukan, ketahanan sistem dan device, hingga tingkat kelayakan dalam penerapan software. Umumnya software pada tahap ini merupakan versi beta yang memang dikhususkan untuk uji coba sebelum diterapkan.
  6. Deployment
    Dengan serangkaian proses pengembangan yang telah dilakukan, maka saat tahap testing berakhir maka software layak untuk diluncurkan dan diterapkan.
  7. Maintenance and Update
    SDLC tidak akan berakhir saat software telah diluncurkan, proses ini akan terus berjalan. Perawatan, perbaikan hingga pembaruan masih harus terus dilakukan untuk kelangsungan hidup software yang telah dikembangkan.

Semua bagian dalam tahap pengembangan software penting untuk dipahami dan diperhatikan karena keberlangsungannya juga patut untuk terus dijaga. Terdapat beberapa contoh proses pengembangan yang bisa digunakan seperti metode :

Waterfall : Pengembangan linear yang berurutan

V-Shaped : Pengembangan dan pengujian serentak

Spiral : Pengembangan Linear yang disertai sistem prototyping secara langsung

Sudah tau prosesnya kan ? yuk kembangin software sendiri.

reference :

https://plan.io/blog/software-development-process/

--

--