Pentingnya Social Media Analytics untuk Bisnis

Purwadhika Digital Technology School
purwadhikaconnect
Published in
2 min readSep 16, 2019

Oleh: Andin Rahmana — Digital Marketing Lecturer at Purwadhika Startup & Coding School

Teman-teman saya sesama pelaku digital marketing, terutama yang memiliki role Social Media Specialist, seringkali curhat tentang pendapat orang-orang tentang pekerjaan mereka. Terlebih lagi saat kumpul keluarga di momen khusus seperti lebaran. Kata orang-orang, pekerjaan ini “Wah enak banget ya, main Facebook sama Instagram aja dibayar. Postang-posting aja ya kerjaannya setiap hari.”.

Ingin sekali hati ini menjawab, bahwa tidak semudah itu, Pakde, Bude dan handai taulan semuanya. Social media memang tampaknya mudah, hanya sekedar mengupload konten di social media saja. Tapi ternyata social media jauh lebih kompleks daripada itu, bila ingin dimaksimalkan manfaatnya untuk mendukung kegiatan marketing dari brand / bisnis yang dimiliki. Posting hanyalah satu hal, dari sekian banyak hal berikut :

  • Audience Research & Profiling
  • Content Planning
  • Social Media Publishing
  • Social Media Platform / Channel Optimization
  • Maintain Social Media Interaction
  • Social Media Paid Advertising
  • Social Media Listening / Monitoring
  • Social Media Analytics & Measurement
  • Reporting & Evaluation

Karena keuntungan terbesar di media digital adalah measurable atau dapat diukur secara real-time, maka melakukan pengukuran dari performance di social media adalah sebuah kewajiban. Dengan melakukan pengukuran, pemilik akun dapat :

1. Mengevaluasi performance konten yang berjalan

2. Mengetahui teknik yang berhasil dan tidak berhasil

3. Mengukur perkembangan social media asset dari waktu ke waktu

4. Menentukan strategi periode selanjutnya yang lebih baik

Apa saja yang perlu diukur di social media? Dari berbagai klien yang saya temui, kebanyakan akan mengukur hal-hal berikut, dengan perbandingan performance bulan ini dibandingkan bulan sebelumnya, atau dibandingkan juga dengan social media kompetitor di periode waktu yang sama :

1. Followers Growth (Pertumbuhan followers dari waktu ke waktu)

2. Engagement Rate (Proporsi like + comment + share dibagi jumlah followers per post)

3. Reach & Impression (Seberapa luas jangkauan konten kita)

4. Best Post & Worst Post (Konten yang paling banyak dan paling sedikit mendapatkan interaksi)

5. Top Issues (topik yang paling sering ditanyakan atau dibahas)

6. Sentiment (proporsi sentiment positif / netral / negative dari interaksi yang masuk)

Untuk melakukan pengukuran diatas, biasanya kita akan dipermudah oleh beberapa tools, seperti :

1. Facebook Insights

2. Twitter Analytics

3. Instagram Analytics

4. YouTube Analytics

5. LinkedIn Analytics

6. Iconosquare untuk Instagram

7. Socialbakers untuk Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, LinkedIn

8. Keyhole untuk Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, LinkedIn

Seperti kutipan buku favorit saya, yaitu buku tulis Sinar Dunia,

“Experience is the best teacher”.

Dari hasil social media analytics periode bulan satu ke bulan yang lain, kita belajar, untuk bisa terus mencari formula terbaik dari waktu ke waktu. Selamat mencoba dan semoga berhasil.

--

--