Siri, Alexa & Google Home, How Can They Understand us?

vika tan
purwadhikaconnect
Published in
2 min readNov 4, 2019

Salah satu perkembangan revolusioner dalam dunia teknologi adalah kehadiran AI atau Artificial Intelligence yang mampu berbicara, menulis dan memahami bahasa manusia. Siapa yang tidak kenal Siri, Alexa & Google Home? Ketiga virtual personal assistant ini, merupakan wujud nyata dari teknologi artificial intelligence yang banyak berperan dalam aktivitas sehari-hari karena kemampuannya memahami bahasa manusia.

Bagaimana cara kerja Siri, Alexa & Google Home sehingga dapat mengerti apa yang disampaikan oleh manusia?

Natural Language Processing memungkinkan sistem untuk memahami apa yang disampaikan oleh manusia, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Sebaliknya, Natural Language Generation memungkinkan sistem untuk memproduksi konten yang dapat dipahami oleh manusia. Kedua bahasa tersebut dipelajari oleh mesin dengan menggunakan algoritma dari Machine Learning.

Machine Learning merupakan algoritma yang memungkinkan mesin untuk mengakses data berupa kebiasaan dan perilaku manusia sehingga dapat membuat keputusan berdasarkan informasi tersebut tanpa harus di program oleh manusia. Setiap respon yang sesuai ataupun yang tidak sesuai akan diingat oleh mesin yang kemudian dipelajari oleh sistem agar dapat memberikan respon yang sesuai. Dimulai ketika mikrofon merekam suara berupa perintah yang kita sampaikan, kemudian perintah tersebut dikirimkan ke cloud yang akan menganalisa dan menafsirkan perintah sehingga dapat memberikan respon yang relevan. Proses transmisi ini tentunya tidak dapat berjalan tanpa bantuan internet.

Setelah mengetahui bahwa “team belakang layar” dari AI seperti Siri, Alexa dan Google Home adalah Natural Language Processing & Generation serta Machine Learning, berikut ini beberapa wujud pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Email Assistant (Auto-correct, grammar & spell check, spam filtering)
  2. Answering Question (Online live chatbox yang terdapat pada website yang akan menjawab pertanyaan user secara otomatis dan cepat)
  3. Drives e-commerce (Ketika melakukan pencarian, sistem akan memunculkan rekomendasi yang sesuai dengan preferensi user. Dalam waktu yang bersamaan pula sistem akan mengumpulkan data berupa kebiasaan dan juga preferensi user melalui aktivitas pencarian yang dilakukan oleh user)
  4. Maps (Memberikan rekomendasi rute terbaik dan juga menunjukkan arah. Termasuk ketika memesan transportasi online baik dalam pemilihan harga dan juga rute perjalanan)

Meskipun demikian, teknologi Artificial Intelligence masih terus mengalami perkembangan. Seperti Alexa misalnya yang kini dapat membangun pecakapan dengan manusia dan juga dapat mendeteksi keadaan lingkungan sekitar misalnya, lampu yang lupa dimatikan ataupun pintu yang lupa dikunci. Tidak hanya itu, apabila user tidak mengetahui nama kemampuan yang ingin ditampilkan, Alexa dapat menampilkan kemampuan yang sesuai tanpa harus diperintahkan. Hal ini dapat terjadi berkat algoritma Machine Learning yang telah mempelajari perilaku dan kemampuan user yang menjadi sumber informasi bagi sistem dalam melakukan pengambilan keputusan.

--

--