Zhang Yiming Pria 35 Tahun Dibalik Suksesnya Aplikasi TikTok

Erica
purwadhikaconnect
Published in
3 min readDec 9, 2019

TikTok menjadi salah satu hits internet sejak pertama kali kemunculannya di tahun 2016 dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif di seluruh dunia, dan menarik perhatian perusahaan teknologi raksasa seperti Facebook serta Google. Siapakah sosok dibalik startup berbentuk video sharing tool yang akhirnya menjadi aplikasi yang paling banyak di download di dunia? Ia adalah Zhang Yiming pendiri perusahaan ByteDance penyedia konten terbesar di China yang merupakan perusahaan dibalik TikTok.

Saat ini Zhang baru berusia 35 tahun, dilansir dari Forbes, kekayaan Zhang mencapai $ 16.2 Milyar atau sekitar 225 Triliun Rupiah. Hal ini membuat Zhang menjadi orang terkaya di China posisi ke 9 menurut Forbes. Informasi tentang kehidupan Zhang sebenarnya sangat minim untuk diketahui publik, namun diketahui Zhang lulus dari Universitas Nankai. Awalnya Zhang mengambil mikroelektronika sebagai jurusannya, namun akhirnya pindah ke software engineering. Sebelum mendirikan ByteDance, Zhang merupakan karyawan biasa yang bekerja di startup bernama Kuxun dan sempat bekerja di Microsoft pada tahun 2012.

“Saya merupakan karyawan pertama pada saat itu. Dan saya hanyalah seorang engineer biasa pada awalnya, tapi di tahun kedua saya dipercayakan untuk mengawasi 40–50 orang untuk back end teknologi dan pekerjaan lainnya yang berkaitan dengan produk.” jelas Zhang pada karyawan ByteDance menurut South China Morning Post.

VCG/VCG via Getty Images

“Saya ingat pada akhir 2007, saya menemui klien dengan direktur sales waktu itu,” kata Zhang. “Pengalaman ini membuat saya dapat mengetahui apa itu sales dan bagaimana sales yang baik. Waktu saya mendirikan Toutiao (Produk pertama dari ByteDance), ingatan itu sangat membantu saya.”

Dilansir dari Business Insider, dikatakan Zhang saat ini ingin membangun platform berita dengan menggunakan artificial intelligence yang terpisah dari search engine milih China, Baidu.

“Kami memberikan informasi bukan dari permintaan tapi dari rekomendasi berita.” Ujar Zhang. “Intinya kami bukan memberikan berita untuk bisnis, tapi lebih seperti merekomendasikan berita untuk bisnis atau social media platform dengan cara yang inovatif. Kami tidak akan meniru dari perusahaan US dari produk dan teknologi.” tambahnya.

Bicara soal TikTok, Zhang sendiri juga mencoba untuk menggunakannya. “Awalnya saya hanya melihat video orang-orang lain di TikTok tanpa membuat video saya sendiri, karena awalnya video itu ditujukan untuk anak-anakt remaja,” Kata Zhang. “Tapi kemudian kami membuat kewajiban di perusahaan untuk seluruh management team dapat membuat TikTok video dan membuat ‘likes’ dalam jumlah yang ditentukan. Atau mereka harus push-ups. Termasuk saya.”

Gaya kepemimpinan Zhang lebih kepada kata-kata yang lembut namun karismatik, logis namun penuh semangat, muda namun bijak. — Time Magazine’s Kai-Fu Lee.

TikTok awalnya bernama ‘Douyin’ diambil dari kata Douyīn dunshìpín yang artinya “video pendek vibrato”. Menurut Business Insider hingga saat ini di China masih menggunakan nama Douyin.

pic source: here

Adakah di sini yang gemar bermain TikTok atau pernah mendownloadnya?

Untuk kamu yang ingin membuat aplikasi mobile ataupun web milikmu sendiri seperti Zhang, Purwadhika Startup & Coding School memiliki program Web & Mobile Development Full Time dan Part Time yang dapat kamu lihat di sini.

--

--