Atasi Kecemasan Akibat Omicron dengan 6 Cara Ini

Jessica Pratiwi
Qasir
Published in
4 min readFeb 8, 2022
anxiety woman staring at the mirror

Tepat ketika kita mulai bangkit dan berpikir mulai bisa bernapas lega, varian virus corona terbaru — Omicron — malah kembali memberi kita pukulan. Apalagi melihat bertambahnya kasus positif yang semakin mendekati lingkaran terdekat kita, rasanya sangat sulit untuk tetap tenang.

Apabila kecemasan ini berlanjut tanpa penanganan yang tepat, tentu akan berpengaruh besar terhadap kesehatan mental dan produktivitas kerja kita. Karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi kecemasan yang muncul ketika kasus Covid-19 melonjak, khususnya akibat varian Omicron. Berikut ini enam cara yang bisa kita lakukan.

1. Hindari Toxic Positivity

Kamu mungkin merasa bahwa agar tidak cemas kamu perlu menekan dirimu sendiri untuk tidak merasa cemas. Padahal, merasa cemas adalah hal wajar ketika pandemi.

Alih-alih menekan diri sendiri untuk tidak merasa cemas, kamu bisa memfokuskan pikiran untuk lebih mengasihi diri sendiri. Coba pikirkan apakah kamu sudah makan-makanan yang bernutrisi hari ini, atau sudahkah kamu berekreasi setelah bekerja? Pendekatan-pendekatan ini jauh lebih efektif dalam mengurangi penderitaan daripada memaksa diri untuk terus berpikir positif yang malah menjadi toxic.

2. Tetap Terhubung dengan Orang Terkasih

Walaupun tidak secara langsung, penting untuk tetap terhubung dengan keluarga atau teman terdekat di masa-masa ini. Kita bisa memanfaatkan teknologi yang ada seperti call, chat, atau video call untuk saling menjaga. Upaya ini akan membuat kita lebih kuat, karena kita tidak merasa sendiri menghadapi virus Omicron ini. Ingat, it’s okay to not be okay.

netflix serial it’s okay not to be okay

3. Batasi Media Sosial

Kamu mungkin bertanya-tanya, setelah berjam-jam scrolling Instagram, Facebook, maupun Twitter, mengapa kamu merasa lebih cemas daripada sebelumnya. Ya, kan?

Kabar baiknya, itu bukan perasaanmu saja! Para ilmuwan telah membuktikan bahwa terlalu banyak terpapar berita covid itu berbahaya. Orang yang melihat berita pandemi selama 2,5 jam atau lebih per hari terbukti memiliki peningkatan kecemasan yang signifikan.

So, agar kamu terhindar dari kecemasan yang berlebihan, yuk batasi penggunaan media sosial dari sekarang. Kamu bisa menggunakan aplikasi timer atau pembatas media sosial untuk membantumu. Kamu bisa mulai menjadwalkan kapan waktunya kamu bisa melihat media sosial, seperti saat makan siang atau setelah bekerja.

4. Aktif Bergerak

Menjaga pola hidup yang aktif tak hanya baik untuk menghindari virus Omicron, tetapi juga dapat memperbaiki kondisi kesehatan mental kita. Hanya saja, menjaga motivasi untuk berolahraga bukanlah hal yang mudah.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah mencari jenis olahraga yang menyenangkan, seperti jogging, menari, mendaki, berjalan kaki di ruang terbuka, atau lompat tali. Bagi kamu yang enggan untuk keluar rumah, kamu juga bisa mencoba video workout from home yang tersedia gratis di YouTube.

5. Kendalikan Apa yang Bisa Dikontrol

Bayangkan kamu adalah seorang pemanah yang sedang berlatih. Saat kamu akan memanah target, kamu pasti akan fokus pada setiap hal yang kamu lakukan, mulai dari mengambil anak panah, menarik busur, hingga melepaskan anak panah tersebut. Itu semua masih bisa kamu kontrol.

Namun, ketika anak panah sudah lepas dari busurnya, hal itu sudah berjalan di luar kendalimu. Bisa saja terjadi angin kencang yang akan membuat anak panah meleset, atau mungkin kamu tiba-tiba kehilangan fokus sebelum melepaskan anak panah.

Kita bisa saja menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, melakukan vaksinasi, menjaga asupan makan, dan sering berolahraga. Namun, tetap saja kita tidak bisa menentukan apakah kita akan terpapar virus Omicron atau tidak. Memikirkan hasilnya pun tidak akan bermanfaat apa-apa bagi kita. Malahan, kita akhirnya dilanda kecemasan yang berlebihan.

Oleh karena itu, coba alihkan fokus pada hal-hal yang memang bisa kita kontrol. Berdamai dengan ketidakpastian mengenai hal-hal yang tak bisa dikontrol dapat membantumu untuk melewati masa-masa ini dengan lebih baik.

6. Alihkan Kecemasanmu

Setelah mengetahui kecemasan tidak ada untungnya, kita bisa mengalihkan waktu yang biasanya kita pakai untuk overthinking ke waktu untuk mengembangkan diri. Banyak kesempatan yang bisa diambil seperti ikut mendaftarkan diri di pelatihan online gratis. Selain menambah ilmu, kita juga menambah kemantapan kita menghadapi problem masa depan. No more worries!

Semoga setelah mengetahui 6 cara ini, kamu tidak lagi cemas dengan Omicron, ya! Jangan lupa berikan clap dan ikuti kami untuk tips-tips bermanfaat lainnya!

--

--

Jessica Pratiwi
Qasir
Writer for

I’m extremely good at one thing. And that’s learning new things. But it didn’t stop there, I use it to improve myself and inspire people through writings