Ingin Memulai Usaha Rumahan? Yuk, Simak Tipsnya!
Pandemi covid-19 yang mulai masuk ke Indonesia sejak 2020 lalu berdampak tidak hanya kepada kesehatan kita namun juga pada sektor ekonomi dan bisnis.
Imbas dari pembatasan seolah memaksa bisnis dan kantor-kantor memutuskan untuk menerapkan sistem Work From Home (WFH) demi mengurangi kontak fisik antar-karyawannya. Yang terparah, tidak sedikit usaha yang terpaksa harus gulung tikar bahkan sampai harus merumahkan karyawannya.
Usahawan Angkatan Pandemi
Di antara sedikit sekali pilihan, mereka yang dirumahkan pun mencoba peruntungan dengan membangun usaha rumahan untuk menjaga roda ekonomi keluarga tetap berputar. Mereka inilah yang Qasir sebut sebagai Usahawan Angkatan Pandemi.
Namun, membangun usaha rumahan di masa pandemi pun tidaklah mudah. Kita harus lebih jeli melihat perubahan perilaku pasar yang sebenarnya jika dicermati, bisa menjadi peluang.
Perubahan yang dimaksud adalah dengan banyaknya karyawan yang WFH, sehingga membentuk perilaku konsumsi baru yang semula harus datang ke tempat usaha atau toko menjadi serba online.
Itu mengapa sebagai usahawan, harus sigap dalam melakukan inovasi-inovasi.
Berikut ini adalah beberapa tips dari Qasir agar usaha baru tetap eksis di masa pandemi.
1. Inovasi produk
Dari produk yang ditawarkan, kamu dapat menambah nilai jual dengan memakai kemasan yang menarik, atau nama (branding) produk yang mudah diingat oleh konsumen. Jika usaha kamu adalah makanan atau minuman, tidak ada salahnya loh untuk mencoba meluncurkan menu atau rasa baru.
2. Tetap perhatikan standar kualitas produk
Jangan lupa untuk memperhatikan standar produk juga ya. Seperti kebersihan dan konsisten terhadap rasa atau identitas produk itu sendiri.
Caranya kamu bisa memberikan kontak seperti nomor telepon atau media sosial kepada pelanggan, agar pelanggan bisa memberikan testimoni atau menyampaikan kekurangan produkmu agar kedepannya kualitas produk dapat diperbaiki dan berkembang.
3. Memaksimalkan layanan pengiriman ojek online
Tidak ada salahnya untuk kamu membuat akun bisnis di aplikasi ojek online seperti GoJek atau Grab agar para pelanggan bisa langsung pesan lewat aplikasi.
Oh ya, ada sedikit tips lagi nih untuk mempermudah pengiriman. Daftarkan bisnismu ke Google Maps, ya. Dengan begitu, lokasi bisnis kamu lebih mudah untuk ditemukan.
4. Manfaatkan e-commerce dan fitur-fiturnya
Pasarkan produk kamu ke e-commerce untuk memperluas pasar dan mengembangkan bisnis seperti Tokopedia, Shopee atau Bukalapak. Atau kamu juga bisa berlangganan Website Usaha Qasir, agar dagangan bisa dipesan via online.
5. Promosi media sosial
Selain melewati e-commerce, kamu juga bisa memasarkan produk lewat media sosial. Tidak ada salahnya mencoba untuk berlangganan iklan berbayar. Tujuannya, agar iklan produk kamu lebih tepat sasaran ke pelanggan. Seperti mengiklankan dengan rentang usia atau gender yang kamu inginkan dan sesuai dengan kriteria produk yang kamu jual.
6. Penting! Pencatatan penjualan
Nah, ini yang paling penting. Bagi kamu yang baru berkecimpung di dunia bisnis, pencatatan terkadang disepelekan. Padahal ini adalah salah satu kunci sukses untuk mengembangkan bisnis kamu.
Pencatatan dilakukan agar kamu tahu berapa pengeluaran dari produksi produk, marketing dan produk apa saja yang lebih disukai pelanggan. Mau pencatatan mudah? Kamu juga bisa mendaftarkan usaha ke Qasir ya. Agar pencatatan dapat dilakukan dengan mudah dan kamu tinggal berfokus ke kualitas produk.
Peluang Tetap Ada
Walaupun banyak usaha warung makan yang gulung tikar, ternyata masih banyak yang melakukan inovasi untuk tetap bertahan di masa pandemi ini. Menurut Google Trends di akhir tahun 2021, perkembangan bisnis kecil dengan kategori usaha rumahan meningkat khususnya di bulan Oktober 2021.
Membangun bisnis di masa pandemi memang tidaklah mudah. Namun, jika bisnis ini berhasil dijalankan dan terus berkembang, maka akan menjadi modal yang sangat baik untuk kedepannya.
Bagaimana pun kondisinya sekarang, jangan sampai menurunkan motivasimu untuk menjalankan usaha, ya. Jangan takut untuk memulai. Yuk, tetap berusaha demi terpenuhinya kebutuhan keluarga.