Sudahkah Kamu Berdamai dengan Dirimu?

Lucia Dewi Widjayanti
Qasir
Published in
2 min readMay 24, 2022

Sebagian dari kita mungkin merasa hidupnya cukup banyak masalah. Tapi tahukah kamu, sebenarnya masalah itu biasanya muncul dari diri kita sendiri dan pikiran kita. Ini mengapa kita perlu berdamai dengan diri sendiri.

Contoh sederhana masalah yang sering kita hadapi adalah overthinking, dan perasaan kecewa terhadap seseorang.

Tahukah kamu perasaan kecewa biasanya datang dari mana?
Perasaan kecewa itu bisa datang dari sikap seseorang kepada kita, atau bisa saja kita yang kecewa karena pikiran kita mengenai sikap orang tersebut.

Dalam hal ini tanpa disadari kita akan lebih seringnya merasakan kecewa karena pikiran kita mengenai orang tersebut.

Point penting agar bisa berdamai dengan diri sendiri

1. Berani take responsibility

Perjalanan awal berdamai dengan diri sendiri dimulai dari kita sadar akan apa yang membuat kita kecewa, sedih dan marah.Dimana aspek besar nya adalah diri kita sendiri.
Dalam hal ini sangat penting untuk kita bisa takes responsibility terhadap diri kita sendiri, sehingga ketika kita merasa kecewa, sedih, marah kita tidak akan melemparkan hal tersebut kepada orang lain.

2. Menyadari kondisi diri kita

Pada bagian ini biasanya pikiran kita akan dikaitan dengan masa lalu. Dengan menyadari keterkondisian diri kita, maka kita akan berjarak dengan pikiran kita.
Contohnya: Saya tidak suka warna biru, karena waktu kecil ketika saya memakai baju biru, saya dimarahi oleh kakak saya. Sehingga hal tersebut yang menyebabkan ketika saya melihat warna biru saya akan sedih.

3. Menjadikan masa lalu sebagai pembelajaran

Untuk bisa berdamai dengan diri sendiri, kamu tidak boleh menjadikan masa lalu mu sebagai penyesalan melainkan harus bisa menjadikan sebagai pembelajaran.
Karena, “Senyata-nyata nya masa lalu , sebenarnya masa lalu itu sudah tidak ada”. Jadi jangan sampai kamu terseret masa lalu yang akan membuat kamu terkunci dan tidak bisa melangkah kedepan.

Bagaimana tandanya kalau sudah damai dengan diri sendiri?

Biasanya orang mengartikan sembuh sama dengan hilang atau lupa, di mana kita tidak lagi ingat akan kejadian di masa lalu.

Padahal sebenarnya pikiran kita akan terus mengingat kejadian di masa lalu. Mengapa demikian? Karena hal tersebut yang menjadi salah satu pertahanan diri untuk kita bertahan hidup kedepannya.

Jadi definisi proses berdamai dengan diri sendiri tidak bisa disebut dengan sembuh melainkan diganti menjadi pulih.

Kata pulih berarti ada, namun kita tidak lagi tercengkram dengan rasa sakit itu, sehingga hal ini juga yang nantinya akan membuat ketika kita teringat lagi kejadian pahit atau kesalahan dimasa lalu, maka kita menyadari bahwa itu hanyalah sebuah memori.

PS : “Sedih dan gembira itu paket lengkap, ketika kita bisa merangkulnya secara bersamaan maka kita baru benar-benar bahagia.”

Setelah membaca artikel ini, aku harap kamu bisa merangkul paket lengkap itu ya. Semangat, Kawan Pelangi. Nantikan artikel selanjutnya, ya :)

--

--

Lucia Dewi Widjayanti
Qasir
Writer for

Hello i'm part of #PanduJuang Qasir.id ( Customer Happiness Lead Qasir.id ) Full of happiness.🌈