Tipe-Tipe Customer dan Cara Menghadapinya

Afifahafi
Qasir
Published in
2 min readFeb 11, 2022

Menjadi tim Customer Happiness bukanlah hal yang mudah. Sejak pertama kali bekerja sebagai orang yang bertanggung jawab menangani keluhan pelanggan, aku sudah tahu kalau ini akan sangat menantang.

Namun, tidak mudah bukan berarti tidak menyenangkan, kan? Aku bahkan bisa banyak belajar dari pekerjaan ini. Salah satunya, belajar tentang karakter orang.

Beberapa di antaranya sudah aku rangkum di sini. Simak ya, berikut ini tipe-tipe customer saat mengeluhkan kendalanya. Check it out!

1. Angry Customer

Tipe customer yang satu ini adalah tipe yang bisa dibilang paling sering dijumpai. Kita tidak pernah tahu alasan mereka bersikap demikian itu dikarenakan apa, namun kebanyakan mereka beranggapan bahwa diri mereka itu selalu benar.

Jangan pernah berasumsi bahwa kemarahan mereka itu tidak masuk akal. Mereka ingin keluhan mereka didengar dan direspon sesuai dengan apa yang diharapkan. Ketika bertemu customer dengan tipe seperti ini, pastikan kamu ada di pihak mereka maka mereka cenderung akan lebih tenang.

2. Impatient Customer

Ini adalah tipe customer yang selalu ingin didahulukan. Dalam segi apapun mereka ingin cepat ditangani tanpa mempertimbangkan bahwa ada sebuah proses atau aturan yang berlaku. Dalam menangani orang dengan tipe ini, kita harus lebih berusaha dalam meyakinkan mereka bahwa keluhan mereka sudah ditangani dengan cepat dan tidak ditunda-tunda.

3. Entitled Customer

Tipe ini paling sulit ditaklukan karena biasanya mereka memiliki harapan yang kurang atau bahkan tidak realistis. Mereka akan menuntut perlakuan khusus dan beranggapan perusahaan akan mati tanpa adanya mereka.

Mereka tidak mudah untuk dipuaskan. Butuh kesabaran dan kemahiran dalam menghadapi customer dengan tipe ini agar mampu membuat mereka merasa istimewa.

4. Know-it-all Customer

Pada tipe ini customer berpikir bahwa mereka dapat melakukan pekerjaan kamu dengan lebih baik dibanding diri kamu sendiri. Mereka merasa lebih banyak tau sehingga terkesan seperti merendahkan.

Cukup mudah menghadapinya dengan sikap dan pola pikir yang benar. Tidak perlu berargumen, cukup fokus dan abaikan kata-kata yang mungkin menyakitkan.

5. Understanding Customer

Diantara tipe yang sebelumnya, ini yang paling beruntung jika kamu mendapatkan customer dengan tipe ini. Dari awal mereka menghubungi, mereka tidak banyak menuntut dan hanya perlu didengar. Kesan awal yang disampaikan akan mengalir dengan baik sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak ada interaksi yang negatif hanya perlu membalas bahwa kita mampu memenuhi apa yang mereka butuhkan.

Itulah tadi tipe-tipe customer yang biasa aku temui sebagai bagian dari tim Customer Happiness Qasir temukan. Pastinya cukup seru dapat menemui karakter yang berbeda dari setiap customer. Eits.. tidak hanya itu saja, kami juga harus mampu mempersiapkan mental dalam kondisi apapun. Karena tidak mungkin kita bisa membuat orang lain happy kalau kitanya saja tidak happy. Seperti yang kamu tahu, Customer Happiness harus selalu siap memberikan pelayanan terbaik untuk kamu.

--

--