Manfaat Big Data untuk Membuat Bisnis Restoran Sukses

Iqra Rabika
Qraved
Published in
3 min readSep 12, 2019

Pernah mendengar istilah big data? Ini menjelaskan tentang betapa pentingnya data dalam beragam sektor modern sekarang, karena bisa memengaruhi keputusan banyak orang, baik secara personal ataupun untuk mendukung laju pertumbuhan bisnis.

Hal yang terakhir disebut menyebar ke banyak lini industri, tidak terkecuali pada bisnis kuliner. Beberapa hal utamanya darinya, seperti tren dan kebiasaan pelanggan misalnya, memiliki dampak terhadap pertumbuhan sebuah usaha, terutama dalam meningkatkan atensi konsumen terhadap prouk dan jasa yang ditawarkan.

Restoran dapat menggunakan big data untuk mewujudkan return of investment (ROI), atau pengembalian modal usaha, secara lebih cepat. Ini telah diterapkan oleh banyak pelaku besar di industri terkait, dan terbukti mampu menghadirkan operasional yang lebih efisien.

Penasaran bagaimana mencobanya? Berikut adalah lima langkah utama yang perlu diperhatikan.

1. Tingkatkan Penjualan Menggunakan Data Eksternal

Saat restoran harus mengumpulkan data penjadwalan, data penggajian, data penjualan dan inventaris, ada satu ton data eksternal yang dihasilkan di luar ekosistem terkait yang sama pentingnya.

Ini adalah sentimen merek yang dikumpulkan setiap jamnya melalui media sosial, ulasan terbaru di berbagai situs review kuliner, laporan cuaca terbaru, laporan lalu lintas, dan masih banyak lainnya.

Hal ini menjadi penambah wawasan bagi pelaku usaha restoran dalam mengenal karakter konsumennya, dan merumuskan hal-hal yang bisa membuat mereka semakin loyal terhadap beragam kuliner yang ditawarkan.

2. Otomatisasi Data yang Dapat Ditindaklanjuti

Restoran berjalan dengan kecepatan cahaya. Dalam hitungan menit, staf dapat beralih dari melayani satu pelanggan menjadi mengelola antrean panjang.

Sejalan dengan laju perubahan, berarti operator membutuhkan data dan itu tidak bisa ditunda. Mereka membutuhkannya untuk membantu memprediksi apa yang harus mereka lakukan selanjutnya.

Data sirkulasi pengunjung dan produk di dalam dan luar toko dapat dihubungkan secara eksplisit via big data, yang dikirim secara real-time. Tindakan ini bisa memberi wawasan yang diperlukan bagi manajer untuk pendekatan terbaik dalam mengelola restoran.

Sekarang bayangkan sebuah skenario di mana teknologi mengumpulkan data, menganalisanya dan kemudian membuat daftar rujukan kebijakan bagi manajer, sebelum mendistribusikan peran ke seluruh staf di bawahnya.

3. Tingkatkan Efisiensi Dengan Mengintegrasikan Sistem

Restoran menggunakan banyak sistem yang berbeda. Waralaba yang lebih besar bahkan mungkin memiliki 10 atau lebih vendor perangkat lunak dalam daftar gaji mereka. Ada sistem POS, perangkat lunak penjadwalan, penggajian, dan lain-lain.

Secara terpisah, mereka mengumpulkan data untuk cabang bisnis tertentu dan secara independen mereka tentu saja dapat memberikan wawasan yang berharga. Bagaimana jika sistem ini terhubung?

Dengan semua data di satu pusat, restoran dapat menghubungkan aset yang ada, mencari peluang baru, dan mengungkap “tambang emas” dari analitik digital yang dapat mengarah pada laporan atau model data baru, sehingga berpotensi mengungkap jebakan atau peluang.

4. Dapatkan Wawasan yang Dapat Dikonfigurasi dan Disesuaikan

Kekuatan data besar memudahkan operator untuk menggabungkan pengukuran industri standar dengan model usaha mereka, guna mengonfigurasi laporan dan menerima wawasan yang disesuaikan. Alhasil, sirkulasi barang pun dapat berjalan efisien, dan kerugian dapat diminimalisir sebanyak mungkin.

Lebih dari itu, restoran juga bisa mempertahankan degan baik konsistensi dalam karakter produk dan jasa yang ditawarkannya, sekaligus mempejari dengan cepat perubahan tren konsumen yang tidak bisa diprediksi.

5. Berikan Pengalaman Personal bagi Konsumen

Konsumen masa kini tahu apa yang mereka inginkan, sehingga restoran berusaha keras di setiap departemen operasi untuk mengikutinya dengan baik.

Persepsi tentang makanan juga telah berubah. Para konsumen saat ini melihat makanan yang mereka makan dan restoran yang mereka pilih, sebagai refleksi dari kepribadian dan sudut pandang mereka sendiri.

Operator yang memanfaatkan peluang perubahan ini adalah yang mendapatkan keunggulan kompetitif. Personalisasi pengalaman bersantap, pemasaran kreatif, pemanfaatan teknologi, dan konsistensi dalam menyajikan pengalaman bersantap yang berkualitas, menghasilkan loyalitas dari konsumen.

Ingin mengetahui lebih banyak mengenai apa saja yang penting untuk diketahui dalam berbisnis di industri makanan? Daftarkan diri kamu untuk mengikuti IdeaFest FoodX yang akan diadakan di Jakarta Convention Center pada 3 Oktober 2019 mendatang. Klik tautan berikut untuk membeli tiketnya, atau kamu bisa menghubungi +62 812 8553 7172 atau email ke ticketing@ideafest.id untuk informasi lebih lanjut.

--

--