IMEI: (Calon) Pedang Bermata Dua bagi Indonesia

International Mobile Equipment Identity (IMEI) adalah kode unik yang dimiliki oleh setiap perangkat ponsel dan berlaku secara internasional. Sama seperti nomor KTP pada STNK, kode IMEI yang ada sampai sekarang ini bersifat unik, artinya tidak ada dua/lebih kode IMEI yang identik. Sehingga, kode IMEI dapat digunakan sebagai identitas dari sebuah perangkat ponsel. Selain menjadi identitas dari sebuah telepon genggam, nomor IMEI juga dapat mempengaruhi kinerja ponsel karena berpengaruh pada sinyal yang dimiliki ponsel tersebut. Kode IMEI sebuah ponsel juga dapat menjadi penyelamat ketika ponsel hilang/dicuri karena bisa dilacak melalui kode IMEI tersebut.

Berkaitan dengan IMEI, pemerintah akan menetapkan sebuah kebijakan baru yang akan diawasi oleh tiga kementerian yaitu Kemenperin, Kominfo, serta Kemendag. Kebijakan tersebut berisi tentang aturan untuk setiap orang mengintegrasikan kartu SIM yang ia gunakan dengan nomor IMEI telepon genggam yang dia miliki. Kebijakan ini akan mulai direalisasikan pada bulan Agustus 2019 dan dilakukan secara bertahap. Kebijakan ini bertujuan untuk memantau serta menghilangkan peredaran telepon genggam yang bersifat ilegal beredar di masyarakat. Telepon genggam yang bersifat ilegal adalah telepon genggam yang didapatkan melalui transaksi di black market. Nantinya, ponsel yang IMEI-nya tidak terdaftar pada database Kemenperin tidak akan bisa digunakan karena bersifat ilegal. Dengan adanya kebijakan ini, keuntungan yang didapatkan oleh industri telepon genggam yang bersifat legal dapat meningkat karena bisa menurunkan daya saing yang berasal dari industri telepon genggam yang bersifat ilegal dan juga dapat meningkatkan pemasukan negara yang didapatkan dari pajak pertambahan nilai (PPN) dari jual-beli telepon genggam.

Selain itu, kebijakan ini juga dapat meningkatkan keamanan pengguna telepon genggam. Dengan terintegrasinya kode IMEI dengan kartu SIM, akan memudahkan proses pemblokiran kartu SIM ketika terjadi pencurian telepon genggam. Lantas, dengan beberapa dampak positif yang telah disebutkan, mengapa bisa IMEI dapat disebut sebagai (calon) pedang bermata dua? Karena melalui kebijakan yang akan diterapkan nantinya, itu bisa berdampak negatif kepada masyarakat nantinya karena dapat menyebabkan bertambahnya jumlah terjadinya kasus pencurian data pribadi. Mengapa demikian? Karena apabila database IMEI dari Kemenperin bocor, data yang didapatkan dapat disalahgunakan untuk meretas ataupun menyadap informasi seperti lokasi seseorang, riwayat telepon atau bahkan isi pembicaraan seseorang melalui telepon. Dan apabila hal tersebut terjadi, dapat menyebabkan berkurangnya kredibilitas pemerintah di mata masyarakat sehingga dapat mempersulit penerapan-penerapan kebijakan lainya yang berkaitan dengan teknologi.

Melihat dampak negatif yang dapat disebabkan oleh penerapan kebijakan tersebut, pemerintah harus lebih mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan teknis pelaksanaan kebijakan tersebut terutama untuk mengamankan data pribadi yang nantinya akan ditampung oleh pemerintah. Selain itu, perundang-undangan mengenai data pribadi yang masih masuk ke dalam prolegnas harus bisa diterapkan untuk menjadi backup ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari diterapkannya kebijakan tersebut.

Sumber:

1. Andarningtyas, N., & Nurcahyani, I. (2019, July 04). Fungsi dan cara cek nomor IMEI ponsel. Retrieved July 6, 2019, from https://www.antaranews.com/berita/940604/fungsi-dan-cara-cek-nomor-imei-ponsel
2. Antara. (2019, July 04). Soal Aturan Validasi IMEI, Distributor: Dampaknya akan Bagus. Retrieved July 8, 2019, from https://bisnis.tempo.co/read/1221203/soal-aturan-validasi-imei-distributor-dampaknya-akan-bagus
3. Aziz, A., & Thomas, V. F. (2019, July 04). Pemerintah akan Atur IMEI Ponsel: Bagaimana Keamanan Data Privasi? Retrieved July 7, 2019, from https://tirto.id/pemerintah-akan-atur-imei-ponsel-bagaimana-keamanan-data-privasi-edxm
4. Insiroh, I. (2018, June 02). 3 Fungsi Nomor IMEI di Smartphone Kamu, Bisa Pengaruhin Kinerja. Retrieved July 7, 2019, from https://jakarta.tribunnews.com/2018/06/02/3-fungsi-nomor-imei-di-smartphone-kamu-bisa-pengaruhin-kinerja?page=2