Sepucuk Surat

Mohammad Salman Subki
Rehat Sejenak
Published in
1 min readSep 11, 2019

Halo, apa kabarmu?

Sudah lama rasanya tak bercakap denganmu.

Kalau ku boleh memutar waktu, mungkin aku tidak menyesal seperti sekarang.

Mungkin ini adalah pilihan, takdir juga. Tak selamanya sesuai keinginan kan?

Mimpi-mimpi yang dulu kita bangun, tidak bisa kita teruskan. Segala pemberian dan ucapan-ucapan manis sudah menjadi bahan nostalgia, tidak bisa lebih.

Kuharap kau bisa membaca ini. Aku hanya ingin engkau tahu, tidak memintamu kembali. Sekarang, aku hanya bisa mencintaimu dalam diam. Namun, mencintaimu adalah hal paling terindah dalam hidupku.

Semoga kau bahagia.

-dari dermaga yang senantiasa menunggu kapal dari perjalanannya

--

--