Angin Yang Datang Begitu Saja
Published in
1 min readSep 15, 2020
Ku berbaring di pinggir dunia.
Menatap sang fajar turun dari takhtanya
Melihat lambaian samudra yang menuntunku kesana
Namun mendadak kau merayu mencumbuku entah dari mana
Membuatku memalingkan tatapan terhadap dunia
Menggoyahkan jiwaku yang kaku
Menuntun langkahku tuk bersamamu
Merubah dunia yang kulihat sebelumnya
Ku berlari di tengah kota
Menunjuk kerlap kerlip sang replika surya
Mendengar lambaian tangan orang yang melihat sang idola
Kilauan Yang menyadarkanku hilang entah kemana
Seketika dunia mengalihkanku darimu
Hingga raga dirundung pilu
Sampai ku terjaga di bawah langit kelabu
Kau hanya angin yang datang dan berlalu.