Mars
Hai Mars sang harapan!
Bulat mempesona coklat kemerahan.
Tak Terpilih, Namun Diharapkan
Kau selalu menjadi Angan / sebagian sisa-sisa kenangan
Melihat kedepan adalah jalan yang harus kita tuju
Walaupun kau bisa melihat masa lalu
Apa itu membuatmu ragu?
Untuk melangkah maju?
Kau bersinar di langit malam
Tak terang bagai bulan, namun menyerupai bintang
Karena hanya bisa ku pandang
Cahaya merah kecilmu yang seakan tenggelam
Kau tandus tak diharapkan
Kau kering tanpa siraman
Telah usai waktumu
Karena waktu perkasamu t’lah berlalu
Walau kau terlihat sama denganku
Tapi kau tak terpilih
Walaupun orang-orang mendambakanmu
Salamku untukmu dari diriku yang sudah letih
Kau adalah diriku.
Dapatkah kau melanjutkan langkahku?
Untuk melanjutkan mimpi mimpi masa depan?
Untuk meneruskan jejak-jejak siklus kehidupan.