Tentang kredit
Memberikan panggung pada mereka yang memang seharusnya di atas panggung
Ratna, kepala program ad-interim kami, menghubungi saya kemarin via WhatsApp tentang penambahan jumlah peserta kelas BISINDO via patjarmerah.
“Bisa kasih Pak Wawan dan Mbak Nana transport yang pantassss”
Sebanyak 25 peserta nampak mendaftarkan diri di website patjarmerah.
Sejak awal patjarmerah menghubungi kami melalui mbak Ratu, kami sangat terbuka dengan bagaimana, TIBA — dalam hal ini diwakili oleh Pak Wawan mengambil jalan sendiri atas kesadaran mereka sendiri — apakah sendirian menggelar kelas ini atau bersama-sama dengan kami, Renjana.
Kami sadar bahwa tidak sejengkalpun kami berhak atas apa-apa yang memang menjadi hak teman-teman Tuli — menggelar temu-temu independen memperkenalkan bahasa dan budaya mereka pada orang-orang dengar. Tentu, spotlite itu adalah milik teman Tuli.
Oleh karenanya, tulisan singkat ini, saya tulis sebagai wujud syukur, bahwa kami, dengan upaya sedikit demi sedikit kami, mendorong upah yang layak bagi pengajar Tuli dan Juru Bahasa Isyarat (JBI) di Surabaya makin sehat dan nyata.
Semoga upaya-upaya selebrasi lainnya yang berakar pada penghormatan teman-teman Tuli dan disabilitas lainnya semakin mendapat tempat, yakni tempat yang inklusif.
- ditulis satu hari menjelang penutupan patjarmerah Surabaya 2022
