Resah Rakyat

Wadah keluh kesah rakyat untuk menyuarakan kegelisahan terhadap apa-apa yang terjadi di sekelilingnya — khususnya terhadap pelayanan publik dan kinerja pemerintah terkait.

Member-only story

Kala Kesadaran Baru Tiba Setelah Pemilu Usai

4 min readFeb 6, 2025

--

Photo by Luis Quintero on Unsplash

Sudah lebih dari setahun saya aktif sebagai aktivis mahasiswa. Menjelang akhir semester pertama kuliah 2023, saya kembali gencar menggembar-gemborkan gerakan politik setelah jiwa aktivisme saya sempat surut pascapemilu tahun lalu. Berbekal fasilitas akses bebas ke berita Tempo dari organisasi, saya mulai memahami secara konkret alangkah bobroknya rezim negara ini di sepanjang dua dekade terakhir.

Sempat putus asa dan mengabaikan politik akibat kekecewaan pada pemilu periode lalu, saya berpikir tak ada lagi harapan di pemilu mendatang. Namun, majalah Tempo hadir menyelamatkan, membenahi pemikiran usang saya, dan membuat saya tersadar untuk kembali. Mungkin kutipan film Enola Holmes ini bisa mewakili:

Cuplikan adegan film Enola Holmes 2

Pemikiran saya kala itu rupanya keliru karena sejatinya berpolitik adalah soal konsistensi pada gagasan, bukan pada tokoh atau suatu kelompok. Sejak saat itu, yang mulanya saya memperjuangkan tokoh, kini berubah memperjuangkan gagasan karena gagasan adalah benda mati, bukan seperti manusia yang bisa saja dipengaruhi kepentingan tertentu.

--

--

Resah Rakyat
Resah Rakyat

Published in Resah Rakyat

Wadah keluh kesah rakyat untuk menyuarakan kegelisahan terhadap apa-apa yang terjadi di sekelilingnya — khususnya terhadap pelayanan publik dan kinerja pemerintah terkait.

Han Abadie
Han Abadie

Written by Han Abadie

A Possibilist, Indonesian writer. Just like the average mediocre youth, sometimes naive as well. You can follow my another social media X: @ekstapol