Upaya Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Retroom writer
Retroom
Published in
2 min readMay 6, 2020
Foto oleh Tembela Bohle dari Pexels
Foto oleh Tembela Bohle dari Pexels

Seperti yang kita ketahui tentang catatan kelam industri fashion yang selalu bersinggungan setiap berkaitan dengan isu ramah lingkungan. Hal tersebut sudah menjadi rahasia umum, mulai dari emisi gas buang yang dihasilkan pabrik tekstil, jejak karbon, limbah pewarna kain, bahan baku kain dan plastik yang digunakan berbagai brand sebagai media pembungkus.

Dalam artikel tempo yang berisi hasil riset yang dilakukan oleh Sustainable Waste Indonesia atau SWI, mengungkapkan daur ulang sampah plastik di Indonesia masih tergolong kecil, yaitu di bawah angka 10 persen. “Seluruh sampah bukan hanya plastik saja, harusnya diolah dan tidak tertimbun di Tempat Pembuangan akhir, namun di Indonesia baru tiga persen saja,” Direktur SWI Dini Trisyanti di Jakara, Selasa, 3 September 2019.

Sampah plastik industri fashion

Plastik hanyalah salah satu bagian kecil dari setumpuk limbah yang dihasilkan oleh industri fashion, karena pada dasarnya plastik memang digunakan menjadi media pembukus oleh setiap brand.

Bukan perkara mudah bagi kita terlepas dari plastik, berbagai itikad baik sepertinya telah dilakukan untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan, termasuk oleh beberapa brand dan para pelaku industri fashion. Seperti mengganti plastik dengan bahan baku cassava, yakni plastik ramah lingkungan yang terbuat dari singkong, yang bisa terurai lebih cepat di alam.

Stand for your identity, show your responsibility — Less for more

kampanye less waste Retroom

Merespon isu tersebut, Retroom sebagai salah satu pelaku di industri fashion ikut mengajak konsumen untuk meningkatkan kesadaran gaya hidup ramah lingkungan, meskipun sulit untuk membuat perubahan namun setidaknya ada upaya, mari bersama kita memulai.

Retroom ikut berkampanye menggunakan media goodiebag sebagai pembungkus produk, dengan slogan “STAND FOR YOUR IDENTITY, SHOW YOUR RESPONSIBILITY”. Retroom mengajak semua orang untuk tetap dapat bergaya dan menunjukan identitas masing — masing, menjadikan industri mode lebih ramah lingkungan serta menjadi aksi nyata untuk menunjukan sedikit rasa tanggung jawab untuk bumi yang kita huni.

Packaging Produk Retroom dengan goodiebag
Packaging produk Retroom dengan goodiebag

Penggunaan media goodiebag menjadi pilihan, dengan materialnya yang lebih kuat menggunakan bahan spunbond 150gr, sehingga sedikit memberi solusi karena dapat digunakan berkali-kali untuk berbagai keperluan.

Nantikan info selanjutnya mengenai rilis produk Retroom di instagram @retroom.id

Penulis : Fyrman
Editor : Nurdiana Azizah

--

--

Retroom writer
Retroom
Editor for

Born to be Indonesian fashion brand, Retroom is a culture and place for art and motorcyle enthusiasm. #OtentikDomestik