Here Comes … Reversing.ID

Satria Ady Pradana
Reversing.ID
Published in
3 min readNov 17, 2019

Ini adalah post perdana yang menandakan dimulainya blog Reversing.ID.

Blog ini akan berisi tutorial, writeup, serta kabar menarik seputar Reverse Engineering. Selain writer kami, kamu juga bisa mengirimkan post terkait Reverse Engineering untuk dimuat di blog ini. Tentunya kami akan menyertakan credit ke kalian.

Dalam post perdana (pemanasan), kami akan mencoba membahas tentang komunitas Reversing.ID.

Filsuf kami

Reversing.ID Kini

Reversing.ID adalah komunitas Reverse Engineering di Indonesia. Kami berfokus membahas Reverse Engineering dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Apa saja? Bisa macam-macam dari software, hardware, format data, protokol, hingga algoritma kriptografi.

Reversing.ID adalah komunitas terbuka. Siapapun bisa bergabung. Tapi karena bahasannya adalah Reverse Engineering, jadi tolong jangan jauh-jauh dari itu ya, hehe.

Kami punya beberapa media komunikasi, Telegram (https://t.me/ReversingID) dan Facebook Group (https://facebook.com/groups/Reversing.ID).

Kami juga memiliki repository Github (https://github.com/ReversingID) sebagai referensi beberapa topik khusus di Reverse Engineering. Beberapa post ke depan akan menyorot masing-masing repository sebagai perkenalan. Ke depan kami juga ingin membuat tools terkait Reverse Engineering yang bisa diakses bebas.

Di internal pengurus, ada beberapa spesialisasi. Beberapa yang suka CTF membentuk tim CTF yang berasosiasi dengan Reversing.ID. Ada juga yang tertarik dengan riset dan eksplorasi.

Perjalanan Reversing.ID

Sudah lebih dari dua tahun Reversing.ID berdiri. Sejak 25 Februari 2017, ketika domain Reversing.ID didapatkan. Aku tahu, grup facebook memang muncul lebih dulu, tapi domain .ID mencerminkan spirit “Komunitas Reverse Engineering Indonesia”. Bisa dibilang Reversing.ID adalah salah satu komunitas pionir yang bangga menyematkan ID dalam namanya.

Aku masih ingat awal Februari Ramdhan menghubungi lewat japri. Dia bertanya “ada nggak komunitas khusus reverse engineering di Indonesia?”. Setelah sejenak berpikir, “sepertinya gak ada”, jawabku. Ada banyak sekali komunitas security di Indonesia. Tapi sepertinya, tak ada komunitas tematik yang fokus pada satu bidang saja.

“Jika tidak ada, maka kita buat saja”.

Kami berdua berbagi tugas. Dalam bulan itu kami membuat grup dan fanpage facebook, grup telegram, hingga mendaftarkan domain. Saat itu kami rajin menyosialisasikan Reversing.ID, dengan beretika tentunya, ke komunitas dan grup-grup lain.

Kami juga menghubungi beberapa orang senior dalam Reverse Engineering, mencoba mengajak mereka bergabung. Tentu saja sebagian besar tidak memberikan respon. Sepertinya sudah memiliki kesibukan masing-masing. Ataupun kontak yang ada sudah tidak dapat dihubungi lagi.

Kami coba mengumpulkan referensi-referensi Reversing lama (artikel, e-zine, e-book, dsb) yang pernah dibuat oleh pendahulu. Kami berusaha keras untuk menjembatani antara generasi sebelumny adan kini. Kendala yang kami hadapi adalah sebagian besar referensi tidak dapat diakses kembali. Selain platform, kita juga butuh referensi yang luas terhadap materi-materi Reversing.

Pada tahun pertama, kami beberapa kali mengadakan kulgram (Kuliah Telegram) secara rutin. Di sana secara bergantian kami sharing berbagai topik dasar tentang reversing. Arsip materi pun dapat dilihat pada github Reversing.ID (https://github.com/ReversingID/Materi-Kulgram). Namun karena satu dan lain hal, kulgram terhenti sementara. Ada banyak desakan untuk mengadakan kulgram kembali, tapi kita lihat nanti.

Di tahun pertama juga kami sempat mengadakan meetup (perdana dan satu-satunya) di Mozilla Space). Kecil tapi menyenangkan. Apakah ke depan akan ada meetup lain? Entah.

Tahun kedua, kami lebih banyak berfokus untuk mengisi konten referensi reversing. Mulai bermunculan repository-repository baru yang membahas hal-hal tertentu, meski belum sangat spesifik. Pada tahun ini kami ingin membuat materi yang selain open access juga dapat dinikmati oleh banyak orang. Kami berharap akan ada lebih banyak kontributor yang mau mengisi repository-repository.

Menginjak tahun ketiga, kami coba lebih banyak berkolaborasi dengan komunitas-komunitas lain. Meetup, seminar, training. Kami sempat vakum karena beberapa dari kami sedang fokus dalam studi akademik.

Tahun keempat Reversing.ID?

Kemana Arah Reversing.ID Selanjutnya?

Reversing.ID masih tetap akan menjadi komunitas reverse engineering di Indonesia. Kami ingin lebih banyak orang mengenal dan bersenang-senang dengan reversing.

Ada beberapa rencana ke depan, tapi saat ini masih kami rahasiakan dulu. Tapi yang bisa kami pastikan, github akan terus di-update dengan referensi-referensi baru. Menyusul nanti, akan ada project pembuatan tools.

Stay tune ya!

--

--

Satria Ady Pradana
Reversing.ID

A man who is obsessed to low level technology; Reversing.ID Community Leader;