Bagaimana Caranya Startup Mendapatkan Pendanaan Perdana?

Elang Alfarez
Ribrick Tech
Published in
3 min readMar 10, 2022

Kita kan sering lihat ya rise and fall of startups di Indoensia, hehe. Banyak yang bertengger dan bahkan sudah mendapatkan pendanaan yang cukup tinggi, banyak juga yang tumbang dan gulung tikar, atau merge, atau bisa juga dijual. Tapi, topik bahasan kali ini akan terfokus tentang bagaimana caranya startup terutama startup lokal untuk mendapatkan pendanaan perdana.

startup
(cottonbro/Pexels)

Pertama, yuk kita berkenalan dulu mengenai startup. Startup itu apa sih? Kok banyak sekali dan rasanya tren kata startup itu terkesan hebat dan kekinian banget gitu lho. Startup itu adalah perusahaan yang baru saja dirintis dan sudah memiliki MVP atau produk early access yang masih butuh banyak pengembangan. MVP bisa saja masih berbentuk konsep atau sudah menghasilkan penjualan, tergantung bagaimana koneksi Co-Founder dan Board Member.

Startup itu sangat beda dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ya seperit contoh pedagang kaki lima, pedagang musiman, warung sembako, dll. yang tidak bisa scalable. Startup itu lebih fokus dalam mencari strategi baru dalam mengembangkan model bisnsi yang menjanjikan dan memberikan peluang untuk bisa scale up hingga ke tahapan public offering atau IPO ke publik.

Lanjut, biasanya ada dua tipe startup yang ada di dunia ini. Pertama adalah startup dengan pendanaan bootstrapping atau semua modal berasal dari pendirinya alias founder. Yang kedua adalah startup dengan modal dari ventura capital yang dapat mengucurkan dana hingga ratusan juta bahkan miliaranr rupiah. Biasanya model yang pertama itu adalah rintisan baru tanpa koneksi ke ventura, namun tetap ada penghasilan dari MVP-nya sehingga masih sustainable, dan biasanya juga anggota tim berjumlah kurang dari 10 orang. Kalau untuk yang sudah mendapatkan suntikan modal, startup tersebut sudah siap untuk expand market bisnis mereka dan menggaet banyak pasar baru, sehingga jumlah anggota tim bisa melebihi 50 orang.

Sangat sulit untuk mendapatkan investor bagi startup yang baru saja beroperasi, terutama apabila konsep pemasarannya terlalu umum, bisa-bisa pada saat pitch ke investor malah diragukan dan tidak diperdulikan apa yang kamu sampaikan. Untuk bisa mendapatkan modal butuh persiapan yang matang, produk apa yang ditawarkan, jaminan kepada investor, dan model bisnis yang scalable hingga beberapa tahun ke depan. Investor ini biasanya orang-orang yang cukup galak dan sudah sangat senior. Jadi, kamu sebagai entah generasi milenial atau generasi Z harus mengetahui cara membuat atmosfer yang seru ya.

Bagaimana Caranya Mendapatkan Pendanaan Perdana pada Early-Stage Startup?

Kamu sudah menyiapkan konsep produk yang sangat bagus, sudah membentuk tim yang siap berkolaborasi, dan sudah menyusun strategi model bisnis entah Brand to Brand (B2B) atau Brand to Customer (B2C). Sekarang, yang menjadi pr adalah bagaimana caranya agar kamu bisa mendapatkan pendanaan untuk merealisasikan produk ini?

Pertama, melakukan pitch langsung melalui koneksi-koneksi terdekat kamu dulu. Ajak ia menjadi Co-Founder dan saling menanam modal masing-masing dengan ketentuan yang disepakati bersama.

Kedua, jika memang langsung fokus mencari investor ternama dan terkenal dari Capital Ventures, sebaiknya perluas jaringan koneksi terlebih dahulu untuk bisa terhubung dengan investor-investor tersebut. Kamu bisa langsung kontak ke orang-orang pemegang kepentingan di perusahaan penanam modal tersebut.

Ketiga, pitch melalui website-website capital venture yang ternama tersebut dan langsung menjadwalkan untuk meet secara langsung dan memberikan presentasi yang terbaik.

Keempat (not recommended), kalau masih gagal juga dan kamu sangat benar-benar ingin untuk merealisasikan produk kamu dengan harpaan akan menjadi startup besar nantinya. Kamu bisa meminjam ke bank untuk modal usaha. Ya, cara ini tidak direkomendasikan karena bentuknya adalah kamu membayarkan langsung per bulan, beda dengan kesepakatan investor yang biasanya hanya menerima dividen dan tidak perlu menerima gaji pada bulan-bulan pertama beroperasi.

Membantu Startup Berkembang Melalui R4Startup

Salam hangat untuk semuanya, kami dari Ribrick Tech (PT Ribrick Teknologi Utama) ingin membantu merealisasikan ide-ide hebat dan konsep dalam startup kamu. Bergabung menjadi kemitraan kami dan kami akan membantu sampai startup kamu mempunyai GROWTH machine tersendiri. Konsultasikan lebih lanjut dengan menghubungi (Marketing) sarfina@ribrick.id.

--

--

Elang Alfarez
Ribrick Tech

Marketing Lead at Ribrick Tech. Love the magical view of the starry night, and a keen astronomy observer.