Digital Marketer Wajib Tahu! Ini 10 Faktor untuk Meningkatkan Penghasilan Adsense
Google Adsense menjadi satu-satunya channel penghasilan terbesar majalah atau portal berita online. Bagaimana tidak, masing-masing perusahaan media berlomba-lomba memasang iklan sebanyak-banyaknya hingga menutupi konten aslinya. Kita akan bahas mengenai praktik iklan Google Adsense yang baik. Namun, pada kali ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai 10 faktor utama dalam menentukan jumlah penghasilan kamu di Google Adsense. Seperti yang kamu ketahui, setiap website yang tertaut dengan Adsense akan berbeda-beda penghasilannya tergantung niche, trafik, dan demografi. Tanpa basa-basi, langsung saja ini dia 10 faktor penentu penghasilan Google Adsense. Pemilik bisnis dan digital marketer wajib tahu nih.
1. Bahasa yang digunakan
Bahasa juga penentu tinggi rendahnya penghasilan sebuah website. Untuk memperoleh CPC yang tinggi, bahasa yang digunakan lebih baik adalah bahasa inggris. Alasannya sederhana, yaitu target pengunjung, karena perhitungan komisi klik iklan akan menyesuaikan dengan asal pengunjung tersebut. Iklan yang dipasang oleh advertiser luar negeri akan memiliki CPC yang tinggi, menyesuaikan dengan mata uang mereka, sedangkan nita tukar di Indonesia terhadap dollar masih tinggi.
2. Jumlah pengunjung
Jumlah pengunjung tentu akan berbanding lurus dengan potensi klik yang akan terjadi. Pengunjung semakin banyak maka peluang klik akan semakin besar pula. Untuk itu optimasi website perlu dilakukan supaya website ataupun situs mampu menjaring pengunjung dari berbagai sumber (google, sosial media, dll)
3. Jenis Pengunjung
Pengunjung organik (berasal dari google adsense) perlu diprioritaskan karena sangat berpengaruh pada nilai CPC juga. Nilai klik yang dilakukan oleh pengunjung yang organik akan lebih besar daripada pengunjung yang berasal dari sumber lainnya.Untuk meningkatkan pengunjung organik kita perlu melakukan optimasi SEO onpage maupun off page
4. Tema Website
Sebagaimana pentingnya UI/UX dalam memberikan kenyamanan jelajah pengguna. Ternyata pengaplikasian UI/UX yang baik juga sangat berpengaruh terhadap penghasilan Google Adsense. Apabila situs web kamu menggunakan custom framework Laravel ataupun CMS Wordpress, kamu dapat lakukan riset tema terbaik yang dapat menghasilkan konversi CTR tertinggi.
5. Level Domain Situs
Dari zaman dulu min Ribrick ngeblog itu ada yang namanya konsep Adsense Hosted dan Adsens Nonhosted. Perbedaan mendasarnya adalah kalau hosted itu berarti kamu numpang sama platform Google, yaitu Blogger dan menggunakan sub domain blogspot. Ternyata hal ini mempunyai pengaruh pada penghasilan Adsense kamu. Kalau kamu gunakan top level domain, misalnya yang populer yaitu .com, kamu dapat meraih penghasilan yang lebih tinggi.
6. Bounce Rate
Bounce out rate merupakan lamanya waktu pengunjung berada di web kamu. Semakin lama pengunjung berada di web kamu, maka akan semakin kecil bounce rate nya dan nilai CPC juga berangsur meningkat. Solusinya untuk mengecilkan presentase bounce rate adalah dengan selalu menyuguhkan audiens dengan konten original dan berkualitas. Serta jangan lupa loading web juga sangat berpengaruh.
7. Lokasi Penempatan Iklan
Penempatan iklan google adsense memiliki pengaruh, yaitu terhadap peluang terjadinya klik. Iklan harus kita tempatkan pada lokasi yang banyak mendapatkan perhatian dari pengunjung. Sehingga kemungkinan terjadinya klik akan besar. Pakar praktisi digital marketer biasanya akan menempatkan iklan native sehingga Google Adsense akan mempelajari strategi terbaik untuk penempatan iklannya secara otomatis. Bisa juga manual dan diatur sebagaimana banyaknya perusahaan media yang membludak iklannya dalam satu artikel.
8. Jumlah dan jenis Iklan dalam satu halaman
Google adsense hanya mengijinkan maksimal 3 slot dalam satu halaman. Semakin banyak iklan yang dipasang, memang akan semakin besar peluang terjadinya klik namun CPC akan menjadi mengecil. JAdi bijaklah dalam memasang iklan pada website, bila kamu memiliki pengunjung yang tinggi disarankan jangan terlalu banyak, cukup 2–3 slot saja.
Untuk jenis iklan sebaiknya yang memiliki gambar dan memiliki ukuran 300x….. karena ukuran tersebut adalah ukuran yang paling diminati para advertiser tentunya CPC yang diberikan juga akan lebih tinggi.
9. Loading Website
Dalam dunia SEO, kecepatan loading website sangat diperhitungkan, makin cepat suatu web diakses maka peluang ditemukannya oleh search engine juga semakin baik. Tidak hanya search engine, pengunjung juga menyukai loading web yang cepat dan iklan adsense juga akan lebih cepat muncul jika web kamu memiliki loading cepat. Peluang terjadinya klik (CTR) akan lebih tinggi, pengoptimalan SEO Onpage juga akan jauh lebih baik, sehingga menumbuhkan lebih banyak pengunjung unik lainnya. Ketahui loading website kamu melalui fitur Pagespeed Insights by Google.
10. Keyword dan kualitas artikel
Untuk mendapatkan iklan yang memiliki CPC yang tinggi kita perlu membuat artikel yang lengkap, informatif, berkualitas namun ringan. Selain itu beri kata kunci yang cukup banyak pada artikel. Alasannya iklan google adsense akan beradaptasi dengan jumlah kata kunci yang ada pada isi artikel, semakin banyak dan beragam maka iklan dengan cpc tinggi pun akan memiliki peluang besar untuk muncul
Demikian ulasan mengenai 10 faktor yang mempengaruhi penghasilan google adsense.
