Bagaimana Isu Kesehatan dalam Politik Lokal?

Ilham Akhsanu Ridlo
Buletin Risalah Kebijakan Kesehatan
3 min readJul 19, 2023

Kesehatan adalah hak asasi manusia yang tidak dapat disangkal lagi merupakan prioritas utama di semua tingkat pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun lokal. Namun, seberapa sering kita melihat isu kesehatan menjadi titik fokus dalam kampanye politik?

Riset terbaru saya menyoroti aspek yang sering diabaikan dalam kampanye politik, yaitu marjinalisasi isu kesehatan, padahal isu ini sangat penting bagi masyarakat.

Dengan melakukan pendekatan mixed-method untuk studi sumber berita daring secara retrospektif, saya menganalisis 4,023 berita daring yang dipublikasikan selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah di Jawa Timur, yang berlangsung antara bulan Maret dan Juni 2018. Dari jumlah tersebut terkumpul 113 berita yang secara khusus membahas isu kesehatan untuk dipilih dan dianalisis lebih lanjut.

Penelitian ini menemukan bahwa topik terkait kesehatan hanya menyumbang 6% dari semua berita pemilu yang diliput di portal media online yang dipilih.

Isu Kesehatan yang Beragam

Isu-isu kesehatan yang disoroti dalam kampanye sangat beragam. Mulai dari pembiayaan dan fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, isu gizi buruk dan stunting, kusta, rokok dan tembakau, perilaku gaya hidup sehat, kehamilan dan menyusui, hingga isu-isu disabilitas. Namun pertanyaannya bukan hanya seberapa sering isu kesehatan dibahas, tetapi juga bagaimana isu-isu tersebut disampaikan dan sejauh mana isu-isu tersebut mempengaruhi agenda politik lokal.

Hasilnya cukup mengejutkan. Studi ini menemukan bahwa meskipun isu kesehatan sering muncul dalam diskusi, isu yang diangkat selama kampanye tersebut sering kali tidak disertai dengan implementasi yang memadai atau tindak lanjut yang konkret. Artinya, meskipun isu-isu tersebut mendapat perhatian, namun tidak selalu ditangani dengan cara yang berarti atau efektif. Disini posisi isu kesehatan hanya sebagai komoditas pendongkrak elektabitas dapat dibenarkan.

Peran Media dan Persepsi Publik

Peran media dalam membentuk persepsi publik tentang kesehatan dan politik ditekankan dalam kedua penelitian ini. Sebagai sumber informasi utama bagi banyak orang, media berita online memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini publik dan bahkan mempengaruhi hasil pemilu. Namun, cakupan isu kesehatan yang terbatas dapat mencerminkan prioritas media atau kepentingan publik yang mereka anggap penting, dan ini menjadi tantangan tersendiri.

Temuan ini juga menggarisbawahi peran penting media dalam membentuk persepsi publik tentang kesehatan dan politik. Media berita online, yang menjadi sumber informasi utama bagi banyak orang, memiliki kekuatan untuk mempengaruhi opini publik dan bahkan dapat mempengaruhi hasil pemilu. Meskipun hal ini dapat menguntungkan dalam menyoroti isu-isu penting, hal ini juga dapat menjadi tantangan jika isu-isu ini tidak ditangani dengan tepat.

Kesehatan sebagai Agenda Politik: Lebih dari Sekedar Komoditas

Meskipun isu kesehatan kurang terwakili dalam kampanye, penelitian menunjukkan bahwa isu kesehatan masih menjadi agenda politik alternatif. Sikap para kandidat terhadap isu-isu kesehatan menunjukkan potensi dampaknya terhadap platform kampanye dan keberhasilan pemilu. Namun, ditemukan bahwa meskipun isu-isu ini mendapat perhatian, mereka tidak selalu ditangani dengan cara yang berarti atau efektif, sering kali tidak memiliki tindak lanjut atau implementasi yang memadai.

Integrasi dari penelitian-penelitian ini menggarisbawahi pentingnya cakupan yang komprehensif dan akurat mengenai isu-isu kesehatan dalam kampanye pemilu. Hal ini juga menekankan potensi isu kesehatan untuk menjadi agenda politik yang substansial, meskipun saat ini isu kesehatan masih dianggap sebagai komoditas untuk mendongkrak elektabilitas. Peran media sangat penting dalam membentuk opini publik, sehingga membutuhkan tanggung jawab dalam memberikan informasi yang akurat dan komprehensif tentang isu-isu kesehatan.

Penelitian ini juga mengadvokasi kesadaran yang lebih besar akan isu-isu kesehatan dan mendorong pengambilan keputusan yang terinformasi di antara para pemilih untuk meningkatkan kebijakan dan hasil kesehatan dalam kampanye pemilihan umum lokal. Temuan ini dapat menjadi dasar untuk memahami bagaimana isu-isu kesehatan dapat menerima perhatian yang lebih besar dan bagaimana kita dapat berkolaborasi untuk membuat perubahan positif di sektor kesehatan melalui wacana dan tindakan politik.

Interseksionalitas: Jurnalisme, Media dan Kebijakan Kesehatan

Ini adalah studi pertama saya sebagai riset “rintisan” untuk mengintegrasikan pendekatan kajian sumber media (media source), jurnalisme dan kebijakan kesehatan untuk memberikan alternatif pendekatan metode analisis isu kesehatan masyarakat (advokasi/komunikasi kebijakan). Sehingga dengan penuh rendah hati saya meminta banyak masukan untuk pengembangan studi dan keilmuan kedepan dari rekan-rekan semuanya.

Namun, dengan keterbatasan dana riset untuk APC, maka artikel hanya dapat dibaca dengan membuka grendel berbayar. Namun begitu ada 40 akses download gratis selama 90 hari kedepan yang bisa saya bagikan kepada teman-teman via surat elektronik.

Sitasi:
Ridlo, I.A. (2023), “Frequency and specificity of health issues in local political campaigns”, International Journal of Health Governance, Vol. ahead-of-print No. ahead-of-print. https://doi.org/10.1108/IJHG-03-2023-0034

--

--

Ilham Akhsanu Ridlo
Buletin Risalah Kebijakan Kesehatan

Science Watchdog. Research on Communicating Science: A Collaboration Between Scientists and Journalists Covering the COVID-19 Pandemic in Indonesia.