7 Menit Lebih Dekat Dengan Solidworks

Nicholas Biantoro
Ristex
Published in
7 min readAug 20, 2019

Pada bacaan kali ini, dibahas tentang program CAD, solidworks 2016, serta fitur-fitur yang ada, cara menggunakan aplikasi dan membuat suatu objek secara umum. Hal tersebut dijelaskan secara tertulis dan dengan contoh gambar. Bacaan singkat ini ditujukan agar para pembaca yang penasaran dengan solidworks mendapatkan gambaran secara umum tentang aplikasi dan cara pemakaian secara garis besar. Agar mahir dalam penggunakan aplikasi tentu harus dilatih terus menerus.

Pengenalan

Solidworks adalah aplikasi untuk CAD (Computer Aided Design). CAD adalah program komputer untuk mendesain, menggantikan gambar desain di kertas. Desain dapat berupa gambar teknik atau objek 3D di komputer.

Contoh Program-program CAD adalah Solidworks, Catia, dan Autodesk Inventor

Tabel Perbedaan Penggunaan, Harga, dan Tingkat Kerumitan

Solidworks

Disini penulis hanya akan membahas tentang Solidworks, tepatnya Solidworks 2016, namun solidworks versi lain memiliki tampilan yang tidak berbeda jauh. Pada dasarnya, cara menggunakan aplikasi-aplikasinya diatas lainnya cukup mirip.

Planes

Pada Solidworks ada istilah plane. Plane ini berupa bidang. Untuk mensketsa gambar 2 dimensi hanya bisa di plane ini. Setiap membuat part baru, sudah disiapkan 3 plane dari solidworks, yakni: Front, Right, dan Top Plane. Namun, pengguna dapat membuat plane sendiri sesuai kebutuhan sketsa yang dibutuhkan kemudian.

Konsep

Pada umumnya, untuk membuat objek tiga dimensi di solidworks, pertama-tama pengguna harus membuat sketsa 2 dimensi pada plane. Lalu menggunakan fitur-fitur Solidworks, seperti: Extrude, Revolve, Swept, dll. untuk membuat objek 3 dimensi.

Sketsa 2 dimensi (kiri) menjadi objek 3 dimensi dengan fitur extrude (kanan)

Sketsa

Sketch pada Ribbon Menu

Untuk membuat sketsa 2 dimensi, dapat dilakukan dengan mengklik sketch pada Sketch di ribbon menu. Lalu pengguna akan memilih 1 dari 3 plane awal (top, right atau front). Sketch yang dapat di gambar sangat beragam dan mudah, dari bangun paling sederhana hingga lingkaran, segi-n, tulisan, text, dan plane. Lalu untuk mengatur dimensi sketsa 2 dimensi, dapat dilakukan dengan mudah menggunakan Smart Dimension. Ukuran sketsa yang dibentuk sesuai dengan skala sehingga ukuran sebenarya dapat dilihat dengan tepat. Untuk satuan yang digunakan, dapat dipilih di sisi kanan bawah, seperti mmgs (milimeter, gram, sekon), IPS (inci, pounds, sekon)

Weldments pada Ribbon Menu untuk Sketsa 3D

Pada Solidworks juga dapat dibuat sketsa 3 dimensi. Sketsa 3 dimensi dapat dibuat dengan dasar 3 plane yang diawal (front, right, top), untuk mengganti plane yang ingin di sketsa dapat dilakukan dengan mengklik Tab pada keyboard. Sketsa 3 dimensi ini biasanya digunakan untuk membuat rangka dengan menggunakan weldments

Contoh Sketsa 3D

Sketsa 3D (Kiri) => Weldments (Kanan)

Koordinat

Jika mengetahui 3 macam koordinat tersebut, konsep ketiga koordinat tersebut sangat membantu. (Silahkan lewati bagian ini jika tidak pernah mendengar 3 macam koordinat tersebut). Konsep kartesian dapat digunakan untuk membentuk objek 3 dimensi yang kotak-kotak, seperti balok, kubus, prisma, Untuk Silindris, dapat pula digunakan pada solidworks, misalnya jika ingin membuat tabung, dapat dibuat persegi panjang terlebih dahulu, lalu dirotasikan 360 derajat. Demikian juga untuk membentuk bola, dapat dibuat dengan cara membuat lingkaran terlebih dahulu, lalu dirotasikan sebanyak 360 derajat. Ini seperti konsep Integral pada kalkulus. Selain dalam membentuk objek 3 dimensi, ketiga macam bentuk tersebut mempengaruhi ketika ingin melakukan perakitan dalam solidworks (dapat dibaca dibawah)

Fitur-fitur Dasar

Fitur-fitur dasar yang sering digunakan adalah Extruded, Revolved, Swept, Lofted. Fitur-fitur tersebut ada 2 macam, ada boss dan cut. Boss digunakan untuk membentuk sketsa 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Sedangkan cut digunakan untuk menghilangkan sebagian dari objek 3 dimensi. Untuk lebih jelas, dibawah ada gambar dan penjelasan lebih detail. Selain itu, fitur sederhana lainnya yang biasa digunakan adalah Shell.

Fitur-Fitur di Solidworks

Extruded

Extrude Boss (Kiri) dan Extrude Cut (Kanan)

Extrude seperti menarik secara tegak lurus terhadap bidang sketsa 2 dimensi sehingga sketsa menjadi objek 3 dimensi. Perbedaan extrude boss dan extrude cut dapat dilihat di gambar. Extrude cut digunakan untuk membuat lubang, menghilangkan bagian dari objek 3 dimensi, sedangkan Extrude boss digunakan untuk membuat objek 3 dimensi

Revolved

Seperti extrude, Revolve juga terdiri dari revolved boss, dan revolved cut. Revolved ini seperti memutarkan sketch sehingga membentuk objek 3 dimensi.Pada gambar kiri, sketsa 2 dimensinya adalah persegi panjang, lalu direvolved 360 derajat dengan sumbu acuannya adalah salah satu sisi persegi panjang (berwarna biru muda), sehingga terbentuk objek 3 dimensi. Demikian juga untuk revolved cut, namun digunakan untuk menghilangkan bagian dari objek 3 dimensi

Swept

Fitur swept digunakan untuk membuat bentuk-bentuk seperti pipa. Untuk menggunakan fitur ini dibutuhkan suatu 1 sketsa tertutup (kontour) 2 dimensi dan 1 sketsa berupa garis. Hasilnya adalah suatu bidang yang di extrude sesua dengan garis.

Loft

Loft dapat digunakan untuk membuat objek seperti teropong, piramida, kerucut dan laiinya. Untuk menggunakan fitur ini dibutuhkan 2 sketsa tertutup 2 dimensi (kontour). sehingga membutuhkan 2 plane yang sejajar. Lalu fitur ini akan membuat objek 3 dimensi berdasarkan 2 sketsa tersebut (gambar kanan)

Shell

Sebelum di shell (Kiri), Memilih face/permukaan (Tengah), Setelah di shell (Kanan)

Fitur shell biasa digunakan untuk membuat part yang berongga. Rongga dapat dibuat dengan memilih face/permukaan yang ingin dilubangi. Pada gambar diatas (Tengah) ada permukaan berwarna biru yang adalah face/permukaan yang dipilih untuk fitur shell. Lalu dibawahnya ada angka ukuran ketebalan dari sisi luar dengan shell yang dibuat. Hasil akhir dari fitur shell ada pada gambar di kanan.

Fitur-fitur lebih rumit

Ada sangat banyak fitur yang dapat digunakan untuk membuat objek 3 dimensi di solidworks. Namun pada medium kali ini, penulis hanya akan membahas fitur-fitur yang sering digunakan penulis, seperti:

  • Dome
  • Helix/Spiral
  • etc

Dome

Fitur dome membuat salah satu permukaan menonjol dan berbentuk seperti kubah. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna dapat memilihnya di : Insert => Features => Dome

Helix/Spiral

Helix/Spiral adalah fitur yang biasa digunakan untuk membuat objek seperti pegas, per. Untuk menggunakan fitur ini diperlukan suatu sketsa lingkaran.

Parts

Parts adalah bagian-bagian dari suatu rakitan(assembly). Pada gambar contoh diatas, dibuat part casing (kiri), piringan (tengah), dan motor (kanan).Part motor adalah sebuat assembly, namun dapat dipergunakan sebagai part untuk assembly lainnya.

Assembly

Hasil Rakit 3 Part sebelumnya

Assembly atau rakitan adalah gabungan part-part. Pada gambar diperlihatkan hasil dari assembly pada aplikasi solidworks. Untuk membuat suatu assembly di solidworks, dapat dibuat dengan mengklik new-assembly. Lalu memasukan part-part yang ingin dirakit. Untuk merakit part-part tersebut, diperlukan “mates”. Mates ini menunjukkan relasi antar part-part seperti posisi antar bidang pada part, jaraknya, dsb.

Mate

Ada 3 macam Mate pada solidworks, yakni: Standard, Advanced, dan Mechanical. Berikut ada mates-mates yang termasuk pada macam-macam tersebut.

Standard Mates : angle, coincident, concentric, distance, lock, parallel, perpendicular,dan tangent mates.

Standard Mates adalah mates yang paling umum dan sering digunakan. Coincident biasa digunakan untuk menempelkan 2 permukaan. Concentric biasa digunaan untuk bangun bentuk silinder agar satu sumbu putar. Distance digunakan untuk jarak tetap antar 2 entiti(titik, garis, bidang). Parallel digunakan agar garis atau bidang sejajar dengan garis dan bidang lainnya. Untuk Perpendicular, digunakan untuk membuat 2 garis atau 2 bidang saling tegak lurus. Dan tangent mates digunakan untuk membuat 2 objek bersentuhan, biasanya digunakan antara part silinder dan bidang lurus.

Advanced Mates : limit, linear/linear coupler, path, symmetry, and width mates.

Mechanical Mates : cam-follower, gear, hinge, rack and pinion, screw, and universal joint mates.

Untuk advanced mates dan mechanical mates tidak terlalu banyak dijelaskan di bacaan ini. Namun, dapat belajar dari link yang hyperlink “advanced mates” dan “Mechanical Mates” diatas.

Fitur-fitur lain

Selain yang dijelaskan diatas, masih ada sangat banyak fitur-fitur yang dimiliki solidworks. Sebagian perlu lisensi premium dan lisensi lainnya untuk menggunakannya. Namun fitur-fitur tersebut hanya akan disebutkan pada bacaan kali ini, yakni:

  • Gear, Cams
  • Simulation (Fluid Flow, Thermal Analysis), Motion
  • Render Image
  • Make a Weldments
  • Mold
  • Plastic
  • Electrical
  • Calculate (Center of mass, volume, mass, mass density)
  • eDrawings

Keuntungan lainnya adalah komunitasnya yang sangat besar di internet. Komunitas tersebut saling berbagi part dan assembly yang pernah dibuat, misalnya Grabcad ( https://grabcad.com/).

Demikianlah pengenalan solidworks secara singkat. Agar mahir, tentu perlu banyak latihan dan mencoba aplikasi tersebut secara langsung. Saat ini, sudah sangat banyak tutorial-tutorial di youtube. Semoga bacaan ini membuat pembaca lebih tertarik, memahami kemampuan-kemampuan yang dapat dibuat dengan aplikasi solidworks, serta memahami cara penggunaan aplikasi solidworks secara umum. Semangat :)

--

--