VR and AR Technology

Qurrata Ayuni
Ristex
Published in
3 min readDec 1, 2020

VR(Virtual Reality) dan AR(Augmented Reality) berpotensi besar menjadi salah satu teknologi yang paling populer di dunia. Statistika menunjukkan bahwa penggunaan AR atau VR semakin membesar setiap harinya. Secara singkat, VR merupakan sebuah simulasi dari lingkungan tertentu di dunia virtual, biasanya tertutup/terisolasi dari dunia nyata. Lalu ada AR yang bekerja dengan cara menggabungkan informasi digital dengan informasi nyata, contohnya dapat kita ketahui seperti game yang viral beberapa tahun lalu, Pokemon Go. Ada pula MR (Mixed Reality) yang secara teknis merupakan AR versi 2.0, karena pada dasarnya MR menggabungkan teknologi VR dan AR, sebagai contoh Hololens dari microsoft.

VR(Virtual Reality Development)

Perkembangan dari VR sendiri sudah sangat menjanjikan, mulai banyak perkembangan dari teknologi VR yang sangat menarik, contohnya ada kulit artifisial khusus VR, lalu juga ada perusahaan Tesla yang membuat teslasuit yang bekerja dengan cara mentranslasi pergerakan pengguna kedalam VR, dan masih banyak lainnya. Saat ini teknologi VR masih sangat populer di dunia game seperti VR Chat, Beat Saber, dan lain sebagainya. Selain untuk game, potensinya juga sangat banyak, sebagai contoh industri olahraga seperti NBA pun berencana menjual seat agar penonton dapat melihat pertandingan secara online full 3D dengan VR ini, tidak hanya itu untuk edukasi sekalipun VR bisa menjadi salah satu pilihan yang sempurna.

Apa saja sensor yang ada di VR?

Ada 3 komponen(sensor) utama, pertama ada Accelerometer untuk merasakan gaya seperti mengayunkan pemukul golf. Kedua ada Gyroscope untuk mendeteksi posisi objek, sensor ini juga digunakan pada Smartphone untuk menentukan mana posisi potrait dan landscape. Terakhir ada Magnetometer yang berfungsi sebagai kompas.

AR(Augmented Reality Development)

Menurut sebagian orang VR dan AR itu sama, sayangnya anggapan seperti itu salah. VR, seperti yang kita tahu bekerja dengan cara membawa pengguna ke dunia baru, dunia yang sangat berbeda dengan dunia nyata (dunia virtual) seperti yang dicontohkan oleh film berjudul Ready Player One, sedangkang AR mengintegrasikan(menggabungkan) dunia nyata dengan informasi digital yang sudah ada sebelumnya. Contoh dari AR ini sangat banyak, mulai dari game Pokemon Go yang viral tahun lalu. Bahkan teknologi AR ini digunakan untuk keperluan tentara USA seperti TAR (Tactical Augmented Reality).

Apa Perbedaanya dengan VR?

Berdasarkan data yang saya temukan, ada beberapa hal yang menjadi perbedaan antara AR dan VR, pertama AR sifatnya lebih “bebas” daripada VR, hal ini dikarenakan pengguna VR sangat dibatasi dalam hal pergerakan, kita hanya bisa bergerak di dunia virtual dan hanya melihat apa yang telah disediakan oleh VR tersebut, sedangkan dengan AR, pengguna bisa leluasa bergerak kemana saja.

Kesimpulan

Data diatas menunjukkan prediksi dari pembelian headset AR dan VR dari tahun 2020 sampai 2025. Keduanya berkembang dengan sangat cepat, besar kemungkin dari perkembangan teknologi ini akan semakin cepat dan bisa jadi membawa perubahan yang sangat besar kepada dunia yang kita ketahui saat ini.

Referensi

--

--