Wagakki Band

dan ke-mbengung-an itu

Sambodo Sondang
ROCK dut
Published in
3 min readNov 20, 2022

--

Alkisah kenyinyiran yang selalu nyinyir terhadap teman yang sedang nggamel. Mbengung!

Pengalaman mbengung itu asik lho. Bukan jadi pelaku mbengung, melainkan jadi penyinyir mbengungnya. Tiada benci, tiada esmosi. Yang paling aneh tiada argumentasi yang menyebabkan terjadinya lontaran kata mbengung!

Lontaran kata mbengung ini selalu memberikan efek kejut. Voltase 666, ampere 69, makjut. Asli, langsung membuat si terlontar ke-mbengung-an kaget. Kelimpungan, mencari sumber suara. Kemudian melegakan dirinya untuk berinteraksi dengan si pelontar.

Ketika saya mencoba mengecek diri saya, kemudian mengurai, menjelaskan fenomena ke-mbengungan itu, ada campuran bumbu dapur yang sebetulnya menstrim. Ada maskulinitas, ada idealisme, ada eksklusifitas, yang paling dagelan itu adalah unsur sentimen orangnya. Ke-mbengungan ini kebudayaan lokal yang sudah punah.

Khusus kepada para penyintas mbengung, pada edisi minggu pagi yang sejuk ini aing gamblehkan wagakki band. The king of mbengung from jejepangan land.

Senbonzakura

Karena sudah terlanjur kembali mbengung, mau tidak mau saya harus menjelajahi ke-mbengungan band rock penghuni mbengung top chart ini. Ini track merupakan salah satu artefak kebudayaan vocaloid jejepangan music (yang sepertinya masih ada). Vocaloid adala kurang lebih AI vocal, atau softwer vokalizer yang biasa digunakan oleh musisi sono. Khususnya musisi kreatif kamar.

Nuansa rock dumbrang-dumbrang fast tempo new gen begitu menggelegar di lagu ini lho. Sama sekali nggak 80an. Nge-punk. Tapi awas ini nggak nge-punk sama sekali. Yang paling asik bagi saya di lagu ini: kecapinya (koto).

Track ini gimana ya. terburu-terburu seperti kepising. Tapi boleh lah, sedikit menjelaskan mengapa Wagakki ini, klo orang-orang bilang sudah top global instrumen masing -masing.

Roku chō-nen to ichiya monogatari

Nah ini. Track ini. Zappa tipis-tipis lah. Tipis bae aja akeh-akeh. Salah satu track yang cukup nakal terutama bentuk vokal komat-kamit ala inca roads nya zappa.

Aria Of Life

Merupakan soundtrack sebuah anime kalo di wikipedia (wkwkwk). Sehingga sangat kentara nuansa proyek anime nya. Boleh lah ini, lagu mbengung enak jejepangan. Trio mbengung: suling, gitar shamisen, sama kecapi kotonya track ini top lah.

Ikusa

Gak papa, jejepangan anime ya. Jangan malu-jangan ragu. Sesungguhnya malu itu adalah normalizer.

Saya malah teringat rock-metal-an skandinavia vikingan yang sangat kental dengan suling2an lokal setempat.

Guernica

Merupakan salah satu track favorit saia. Dengan ketukan perdelapan yang lumayan jarang dipake di lagu-lagu hits, ni lagu top global.

Reff-nya njeleih karena pilihan progresinya yang tidak sesuai dengan harapan dan impian pemirsah.

Sun Wheel

Lanjut ke track metal2an folk. Lumayan tuk menambah playlist folk metal anda. Lambat laun kusadari yang nabuh suling aka sakhuhachi ini napasnya top global.

Ignite

Modern rock? Nu metal? ada. Nih tracknya. Maafkan solo gitarnya yang sedikit arogan top global yak.

Synchonicity

Menurut saia paling ngayogjazz karena memang ngejazz-ngejazz. Nanti bisa duet sama almarhum Djaduk lah.

Sabaku no Komoriuta

Ketika pertama dengar versi studionya, aing langsung in love dengan ni song. Sahdu, juga showcase skillizer nya masing-masing personil, terutama mbak vokal Yuko. Ni version menurut aing paling sadis remuk redam.

Mari mbengung

Bonus track for all mbengungers:

Sadis menurut saya ketika kita kemudian menganggap koleb-koleb dengan tradisional instrument tu unique, label world music, label folk music, label musik eksotis dan lain sebagainya. Karna adala salah satu bentuk derogatory purgatory tuk music lokalan. Tapi ya gak papa. Salam mbengung for you all mbengungers idealizer.

--

--