Perkembangan Teknologi Web dan Mobile (Part 2)

Muhammad Hasby
Rolling Glory Blog
Published in
5 min readMar 17, 2017

(Tulisan ini adalah lanjutan dari post sebelumnya. Silakan baca part 1 dilink berikut)

Teknologi web dan mobile telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Pada dasarnya perkembangan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Web digunakan untuk mencari informasi atau menggunakan fungsi tertentu (web app) dengan cepat tanpa harus menginstall aplikasi terlebih dahulu. Oleh karena itu perkembangannya mengarah pada bagaimana web dapat ditampilkan lebih cepat dan interaktif serta nyaman digunakan di semua jenis perangkat. Sementara itu aplikasi mobile digunakan agar sebuah fungsi dapat dijalankan walaupun tidak ada koneksi internet serta dapat memanfaatkan fitur pada device itu sendiri, seperti kamera dan GPS. Oleh karena itu perkembangannya mengarah pada lebih banyaknya pemanfaatan fitur pada device dan bagaimana sebuah aplikasi bisa dijalankan dengan lebih efisien.

Setelah mengetahui bagaimana perkembangan teknologi web dan mobile sejak pertama kali diciptakan, berikut adalah beberapa teknologi di dalam web dan mobile yang ada saat ini:

Accelerated Mobile Pages (AMP)

Accelerated Mobile Pages (AMP) adalah sebuah metode untuk membuat konten (terutama konten statis) halaman web dapat ditampilkan pada perangkat mobile dengan lebih cepat dan menggunakan sesedikit mungkin data. AMP bekerja dengan cara memberi batasan pada beberapa komponen yang tidak diperlukan dan melakukan optimasi pada proses rendering. Selain itu AMP juga akan memprioritaskan untuk menampilkan konten utama terlebih dahulu sehingga user dapat dengan cepat mengakses halaman web tanpa harus menunggu komponen lain selesai dimuat (di-load).

AMP pada website Washington Post (sumber: https://www.ampproject.org/)

Salah satu website yang menggunakan AMP adalah Washington Post. Dengan 55% jumlah traffic berasal dari perangkat mobile, fokus mereka mengarah pada cara untuk meningkatkan reading experience pada perangkat tersebut. Setelah menerapkan teknologi ini, konten artikel Washington Post dapat ditampilkan 88% lebih cepat. Hal itu berdampak pada peningkatan jumlah returned user dari mobile search sebesar 23% [1].

Instant App

Instant App adalah teknologi baru dari Google (Android) yang bisa membuat pengguna menggunakan sebagian fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus meng-install. Teknologi ini merupakan gabungan dari web dan mobile app experience. Aplikasi yang mendukung teknologi ini dapat dibagi secara modular menjadi beberapa fitur spesifik. User hanya perlu men-download sebagian fitur tersebut melalui Instant App URL dan dapat langsung menggunakannya.

Teknologi ini dapat menghilangkan barrier dari sisi user untuk menggunakan sebuah aplikasi karena user dapat mencoba dan memanfaatkan sebagian fitur tanpa harus mengorbankan storage dan data pada perangkat mereka. Setelah selesai digunakan, user pun memiliki kendali untuk menghapus atau justru meng-install keseluruhan aplikasi tersebut. Dengan demikian developer aplikasi juga mendapat keuntungan dengan hilangnya barrier tersebut.

Source : http://www.zdnet.com/

Sayangnya saat ini aplikasi yang mendukung teknologi instant app masih terbatas, yaitu hanya BuzzFeed, Wish, Periscope, dan Viki. Selain itu instant app juga belum bisa digunakan pada semua jenis perangkat. Untuk mengetahui apakah sebuah perangkat mendukung teknologi ini, user dapat mengecek pada menu Setting > Google. Jika di dalam menu tersebut terdapat pilihan Instant App, user dapat mengaktifkannya dengan menekan pilihan tersebut dan menyetujui terms of service [2].

(GIF di samping menunjukkan contoh pemanfaatan instant app pada aplikasi BuzzFeed)

Chatbot

Chatbot adalah sebutan untuk program komputer yang dapat berkomunikasi dengan manusia via suara atau teks dan bertujuan untuk memudahkan atau mengotomasi pekerjaan. Saat ini penggunaan chatbot dalam kehidupan sehari-hari semakin meluas. Dalam bentuk suara, chatbot biasa digunakan sebagai “smart assistant” contohnya pada Amazon Echo atau Google Home. Dalam bentuk teks, chatbot biasanya digunakan di dalam messaging platform untuk menggantikan aplikasi melakukan sebuah task.

source : https://www.neowin.net/

Saat ini hampir setiap messaging platform memiliki API bot yang dapat digunakan oleh developer untuk membuat chatbot. Dengan adanya teknologi ini, suatu task yang biasanya harus dilakukan melalui aplikasi tertentu kini dapat diakses langsung dari aplikasi chat. Beberapa contoh chatbot adalah bot Slack dari Paypal untuk melakukan pembayaran dan bot Facebook Messenger dari Domino’s untuk melakukan pemesanan.

Google Nearby

Google Nearby adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan fitur native pada perangkat mobile yang dapat membuat user melakukan interaksi sederhana antar perangkat yang berdekatan. Teknologi ini terdiri dari 3 jenis, yaitu Nearby Messages, Nearby Connections, dan Nearby Notifications. Masing-masing teknologi tersebut memiliki fungsi yang dapat diterapkan pada kasus yang berbeda.

Pemanfaatan Nearby Message pada aplikasi Trello dan Pocket Casts (http://www.greenbot.com/)
  • Nearby Message dapat digunakan untuk mem-broadcast data dari satu device pada device di sekitarnya. Salah satu aplikasi yang memanfaatkan teknologi ini adalah Pocket Casts. Pada aplikasi ini user dapat saling berbagi daftar podcast subscription dengan user yang berada di sekelilingnya.
  • Nearby Connection dapat digunakan untuk mendeteksi device di sekitar, menghubungkan, lalu berkirim pesan secara real time. Contoh pemanfaatan teknologi ini antara lain collaborative whiteboard dan local multiplayer game.
  • Nearby Notification dapat mengirim notifikasi secara kontekstual, sesuai lokasi, pada device di sekitar. Salah satu pemanfaatannya adalah bagi pelaku usaha untuk memberikan konten produk pada konsumen di sekitar lokasi. Dengan begitu promosi dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Project Tango

Project Tango merupakan pengembangan dari teknologi Augmented Reality yang sudah ada sebelumnya, yaitu dengan menambahkan location awareness. Teknologi ini memanfaatkan computer vision pada citra yang tertangkap oleh kamera dan mendeteksi posisi relatif objek augmented terhadap objek lain di sekitarnya. Dengan begitu objek augmented tersebut akan terasa lebih nyata.

Kedua video tersebut menunjukkan beberapa pemanfaatan project Tango dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya location awareness pada objek yang ditambahkan, objek tersebut dapat dibuat lebih interaktif dan experience pengguna pun dapat lebih jauh ditingkatkan.

Namun sayangnya, lagi-lagi teknologi ini hanya bisa dimanfaatkan pada beberapa device saja. Diharapkan dalam waktu dekat project Tango dapat digunakan oleh semua pengguna smartphone untuk mempermudah pekerjaan dan memperkaya experience.

Itu dia beberapa contoh teknologi yang ada di dunia web dan mobile saat ini. Tentu saja masih banyak teknologi di luar sana yang terus berkembang. Tapi pada intinya dengan mengikuti perkembangan yang ada, diharapkan dapat tumbuh ide-ide kreatif untuk memanfaatkan teknologi tersebut. Tetap semangat dan teruslah berkarya! :)

Referensi:
[1]
https://www.ampproject.org/case-studies/washingtonpost/
[2]
https://9to5google.com/2017/02/11/how-to-opt-in-and-use-android-instant-apps-currently-rolling-out-to-select-devices/

--

--