Ini adalah jalan terjal yang kamu pilih sendiri..
Ketika dihadapkan pada realita yang ada, kita sebagai manusia hanya bisa menerima bukan sekedar menerima saja sih tapi harus percaya bahwa apa yang telah kita putuskan akan menjadi produk akhir dari segala proses yang kita pilih.
Tentu perlu keberanian untuk menjalani kehidupan yang hanya bermodalkan naluri saja. Segalanya berjalan tanpa arah dan kemungkinan untuk berhasil atau tuntas seperti yang kita harapkan masih samar-samar tanpa ada kepastian. Ini adalah jalan yang kamu pilih sendiri ketika orang-orang telah memutuskan untuk mengikuti arus yang sudah ada sementara kamu cukup percaya diri dengan langkah yang kamu ambil yakni lewat arus yang lainnya.
Banyak jalan menuju roma adalah pepatah yang terus menguatkanmu untuk selalu berpikir bahwa untuk mencapai roma bisa lewat segala arah tidak harus melalui jalur yang sudah ada. Bahwa segalanya memungkinkan meskipun beda jalan, itu yang berusaha kamu yakinkan.
Keyakinan untuk berjuang itu selalu senantiasa menemanimu dalam setiap kegelapan yang kamu lalui sendiri. Ini adalah jalan terjal yang kamu pilih sendiri, segala resiko dan konsekuensi harus siap kamu ambil apapun hasilnya.
Tak ada yang pasti dan tak ada pula yang menjamin. Segala kemungkinan yang sedang berusaha kamu wujudkan bergantung bagaimana kamu menghadapi segala halangan dan juga rintangan yang mungkin hadir untuk mematahkan keputusanmu. Kamu bisa saja finish di urutan terakhir tapi juga bisa berada di urutan terawal. Segala hal bisa saja terjadi.
Dalam setiap perjalananmu itu, kamu melihat sebayamu yang mungkin lebih cepat dibandingkan kamu yang masih di awal perjalanan. Ketika yang lain memasuki pertengahan jalan dan kamu masih berada jauh dibelakang mereka. Perasaan menyerah dan putus asa kian hadir mencoba mematikan api semangatmu itu. Kamu diuji untuk terjun bebas alias menyerah atau tetap lanjut berjuang sampai tujuan akhir yang sudah kamu tentukan. Godaan itu terus hadir tanpa lelah untuk mematahkan baramu.
Sekali lagi, ini adalah jalan yang kamu pilih sendiri dan orang lain hanya bisa mencoba menerima apa yang sudah kamu putuskan itu. Kamu berjuang untuk nasibmu sendiri, segala hal caramu berjuang adalah urusanmu sendiri. Jangan menyalahkan orang lain bila hal yang kamu harapkan hancur dan tak sesuai rencana. Bertanggungjawablah pada apa yang sudah kamu tetapkan secara sadar dan waras! Kamu bertanggung jawab pada dirimu, yang sudah kamu kuatkan dan yakinkan untuk percaya pada dirimu sendiri…
