Adimas Gunartono
Rubrik Pabrik
Published in
2 min readFeb 16, 2018

--

Puisi Kebenaran

puisi terindah adalah
puisi tentang kebenaran
sebenar warta tentang
dibukanya impor garam
tingginya konsumsi jadi alasan
tapi kan,
ah, yang penting papa senang

lirik terindah yakni
berisi sesuatu yang asli
seasli rencana tentang
masuknya HBA ke tarif listrik
itu karena harga batubara tinggi
padahal,
ah, mahasiswa aja haha hihi

tembang terindah tentulah
menyanyikan kenyataan
senyata kabar tentang
kelaparan melanda suku Asmat
kondisi geografis disalahkan
bukannya...
ah, tinggalku kan nggak di sana

karya ini sewujud cerita
tentang merananya petani garam
akibat bersaing dengan produk luar
tentang masa depan rakyat biasa
bahwasanya tarif listrik tak lagi tetap
tentang 71 anak kecil meninggal
karena pelayanan negara yang kurang

puisi ini puisi kesedihan
menciptanya tak usah pandai
cukup saja membuka mata
tentang kondisi NKRI kini
toh, bangsa kita sejatinya
ada masalah di sana sini

dan walau sejuta pujangga
tak henti menutup berita
dengan tajuk apik berisi dusta
tetap saja
puisi terindah adalah
puisi tentang kebenaran

sumber:

http://m.tribunnews.com/amp/bisnis/2018/01/22/impor-garam-37-juta-ton-menekan-kehidupan-petani

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/18/01/19/p2sp95382-ini-alasan-pemerintah-ingin-impor-garam-37-juta-ton

http://rmol.co/amp/2018/02/01/325010/Sesuaikan-Tarif-Listrik,-Harus-Pakai-HBA-Nasional-

https://m.detik.com/finance/energi/3838515/formula-baru-tarif-listrik-tak-akan-bebani-pln

https://www.voaindonesia.com/amp/wabah-campak-dan-gizi-buruk-di-asmat-67-anak-meninggal-/4213049.html

http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42859232

--

--