Kaderisasi dan Orientasi

Khoirina Fajriani
SADEVA SATYAGRAHA
Published in
2 min readAug 25, 2015

Kaderisasi dan orientasi, dua kata yang sering terdengar dari hal-hal yang berbau politik, sekolah, dan kerja. Kaderisasi dan orientasi merupakan kata kerja. Sekilas kaderisasi dan orientasi terlihat memiliki makna yang sama. Hal ini dapat terjadi karna objek yang dituju dari keduanya bisa saja sama. Namun sebenarnya keduanya memiliki makna yang berbeda.

Menurut KBBI kaderisasi berasal dari kata kader yang memiliki makna “orang yang diharapkan akan memegang peran penting dalam sebuah organisasi”. Sedangkan pengertian kaderisasi sendiri merupakan proses penanaman nilai-nilai kepada seseorang untuk menghasilkan profil tertentu sesuai yang diinginkan. Menurut Bung Hatta kaderisasi sama artinya dengan pendidikan. Beliau mengatakan bahwa pendidikan tidak harus selalu diartikan sebagai pendidikan formal, melainkan dalam pengertian luas. Dalam proses kaderisasi, pelakunya disebut seorang kader sedangkan objeknnya adalah orang yang dikader. Sejatinya seorang kader adalah pemimpin bagi yang dikader. Seorang kader harus mampu mendidik yang dikader serta harus memiliki komitmen dan tanggung jawab agar yang dikader dapat menjadi suatu profil tertentu yang diinginkan. Salah satu contoh dari kegiatan kaderisasi yaitu ketika sebuah organisasi memiliki anggota baru. Tentunya setiap organisasi memiliki visi dan misi untuk dapat mencapai tujuan tertentu. Dan untuk mencapainya, anggota dari organisasi tersebut haruslah memiliki karakter yang sesuai dari apa yang dicita-citakan organisasi tersebut. Di situlah kaderisasi akan dilakukan kepada anggota yang baru dalam rangka pemberian nilai-nilai agar menjadi sosok karakter yang diinginkan.

Jika sebelumnya telah dijelaskan mengenai kaderisasi, lalu bagaimana mengenai orientasi? Menurut KBBI orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap, arah dan tempat yang tepat dan benar. Sedangkan menurut Cascio dalam Sedarmoyanti (2010:114) orientasi adalah pengakraban dan penyesuaian dengan situasi atau lingkungan. Dari beberapa pengertian mengenai orientasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa orientasi adalah proses pengenalan dan penyesuaian terhadap sesuatu hal. Salah satu conntoh kegiatan orientasi adalah orientasi kerja. Sebelum karyawan bekerja di suatu peruasahaan biasanya karyawan diberi masa orientasi dengan tujuan dapat lebih mengenal perusahaan tempat ia akan bekerja serta mengetahui gambaran bagaimana cara ia bekerja ke depannya. Di masa orientasi lah karyawan diberi pengenalan-pengenalan tersebut.

Dari masing-masing contoh bentuk orientasi dan kaderisasi, perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah tujuannya. Singkatnya ialah kaderisasi bertujuan untuk pembentukkan karakter dan orientasi bertujuan untuk pengenalan suatu hal.

Khoirina F/ 15414028

--

--