Osamu Dazai: Penulis Jepang yang Kecanduan Bunuh Diri

Arif Abdurahman
sajakpagi
Published in
1 min readOct 5, 2021

Osamu Dazai diyakini sebagai penulis fiksi terbaik di Jepang modern pada abad kedua puluh. Karya-karyanya mendapat sambutan positif di Jepang, karena dianggap sebagai pionir penulisan fiksi pada masa itu.

Namun, di balik bakat Dazai yang luar biasa ini, ia terus-menerus dibayangi oleh peristiwa tragis yang terus berulang dalam hidupnya.

Dazai berasal dari keluarga bangsawan di wilayah Kanagi Jepang, dari klan Tsushima. Nama lahirnya adalah Shuji Tsushima sebelum dia menggunakan Osamu Dazai sebagai nama penanya.

Ia lahir pada 19 Juni 1909 dalam kehidupan yang istimewa, di sebuah rumah besar yang dipenuhi pelayan. Kemewahan mereka dapat dikaitkan dengan pengaruh politik besar yang diterima oleh ayahnya, Tushima Gen’emon.

Keluarga Tsushima agak besar, dengan sebelas anak yang lahir di bawah Gen’emon dan Tane Tsushima. Namun, setelah kelahiran anak kesebelas, kesehatan Tane memburuk dengan cepat. Dengan ayahnya yang sibuk, dan ibunya yang sering sakit, Shuji selalu ditemani oleh pelayan dan pekerja keluarga mereka yang bertanggung jawab untuk membesarkannya.

Baca selengkapnya di Osamu Dazai: Realisme Depresi Jepang dan Bunuh Diri Ganda.

--

--