Database Seeding in ScrumBooster

Wildan Fahmi Gunawan
Scrum Booster
Published in
1 min readApr 4, 2019

Dalam berjalannya aplikasi ataupun perangkat lunak lainnya, semua pasti akan berinteraksi dengan data. Baik hanya untuk ditampilkan ataupun di olah, data menjadi dasar dari aplikasi ataupun perangkat lunak tersebut. Tanpa adanya data, tidak ada yang akan ditampilkan dalam aplikasi kita dan aplikasi tidak akan berguna. Dalam kasus ScrumBooster, Tidak ada data yang dimasukan oleh user, semua data berasal dari pengembang, Oleh karena itu data harus sudah dimasukan sebelum aplikasi digunakan oleh pengguna. Namun, bagaimana bila setiap kali aplikasi di update, database dari aplikasi terhapus dan kita harus mengisi data-data yang ada dari awal? Tentunya pemasukan data secara manual menjadi tidak efektif.

Untuk mengatasi masalah tersebut, ScrumBooster mengimplementasikan Automatic Database Seeding untuk memasukan seluruh data kedalam database aplikasi, setiap kali aplikasi di update. Hal ini dilakukan menggunakan file populatedb.py yang merupakan Database Seeder. Database seeder sangat berguna untuk inisiasi data pada tabel atau beberapa tabel ketika setup aplikasi pertama kali. File populatedb.py berisi inisiasi-inisiasi data. File ini nantinya dijalankan dengan perintah “python manage.py populatedb.py”.

Dataseeder akan berjalan secara otomatis karena perintah yang menjalankannya dimasukan kedalam scripting yang memulai aplikasi setiapkali selesai di deploy. Dengan demikian, database aplikasi akan terisi sebelum akhirnya dapat digunakan oleh pengguna.

--

--