Design Pattern pada Aplikasi Scrum Booster
Design pattern yang diterapkan pada aplikasi kami, scrum booster
Pada kali ini saya akan menjelaskan design pattern yang digunakan pada aplikasi kami. Salah satu design pattern yang kami gunakan adalah MVC (Model,View, Controller).
Pada setiap page yang mengharuskan mengambil data dari API pada aplikasi kami, kami gunakan design pattern MVC ini. Berikut contoh folder untuk kode dari page list problems. Pada sprint yang lalu saya bertugas untuk meng-integrasi page list problems dari API dibantu oleh Fajrin & Izzan.
Controller
ApiProvider.dart digunakan sebagai controller pada aplikasi kami, tugasnya adalah untuk mengumpulkan JSON dari API yang telah disediakan, lalu JSON tersebut dipindahkan ke Model.dart
Model
Model.dart digunakan sebagai model pada aplikasi kami, model ini punya tugas sebagai penengah antara controller dan view, di dalamnya ini nantinya akan berisi variabel-variabel yang diisi oleh data yang didapat oleh ApiProvider.dart
View
Yang terakhir, ListProblems.dart digunakan sebagai view pada aplikasi kami, kode — kode pada ListProblems.dart ini berfungsi sebagai front-end dari aplikasi kami dalam bentuk widget-widget/component, kode inilah yang hasil rendernya “dilihat” oleh pemakai aplikasi, widget-widget yang ada diisi oleh variabel-variabel yang didapat dari Model.dart
Maka setelah jadi hasilnya akan seperti ini:
Untuk mengintegrasikan API yang sudah dibuat sebelumnya oleh Wildan dan Luqi, kami harus membuat aplikasi kami memiliki design pattern MVC yang telah di-refactor dari kode kami sebelumnya yang dimana kode sebelumnya masih berbentuk data dummy dan bukan diambil dari API.