Scrum Booster’s Software Development Methodology

Izzan Fakhril Islam
Scrum Booster
Published in
3 min readApr 18, 2019

Metodologi dalam sebuah pengembangan perangkat lunak memiliki peranan yang sangat krusial. Karena, proses pengembangan perangkat lunak tidak sesederhana hanya proses implementasi kode berdasarkan design yang dibuat. Dalam artikel Medium kali ini, saya akan mengulas bagaimana metodologi pengembangan perangkat lunak dalam Scrum Booster diterapkan.

Agile Methodology

Ilustrasi Agile Methodology

Dalam pengembangan Scrum Booster, kami menggunakan Agile Software Development Methodology. Secara Agile Software Development Methodology merupakan salah satu dari metodologi pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan perangkat lunak. Secara bahasa, Agile memiliki pengertian sebagai berikut bersifat cepat, ringan, dan bebas bergerak. Metodologi ini didasarkan prinsip-prinsip untuk pengembangan sistem jangka pendek yang memerlukan adaptasi cepat dari pengembang terhadap segala perubahan dalam bentuk apapun, sehingga dapat diterapkan pengembangan yang fleksibel dan juga produk yang berkualitas tinggi.

Ada 4 Nilai dari Agile Manifesto yaitu sebagai berikut:

  • Individuals and Interactions over Processes and Tools

Scrum Methodology

Ilustrasi Proses dari Scrum Methodology

Srum merupakan salah satu subset dari Agile Software Development Methodology. Pada Scrum terdapat 3 tokoh utama, yaitu

  • Product Owner: Adalah pemilik utama dan pengawas dari proses berjalannya Scrum ini. Product Owner bertugas untuk mengevaluasi kinerja tim dan melakukan review atas produk yang dihasilkan tiap sprint, dan menentukan apakah produk tersebut lolos uji kelayakan atau tidak.
  • Scrum Master: Bertugas untuk membantu development team dalam menjalankan proses pengembangan perangkat lunak. Scrum Master bertugas memimpin daily scrum meeting, dan menjadi penghubung antara tim dan Product Owner.
  • Development Team: Merupakan inti dari proses berjalannya pengembangan perangkat lunak Scrum ini. Pada kuliah PPL kali ini, Development Team secara garis besar dibagi kedalam 3 peran, yaitu Hacker, Hustler, dan Hipster. Hacker berperan dalam implementasi kode dan arsitektur dari produk. Hustler berperan dalam mempromosikan serta mempresentasikan produk yang telah dibuat kepada stakeholders (Product Owner, Scrum Master). Hipster berperan dalam melakukan riset bagaimana interaksi yang baik antara pengguna dengan produk dihasilkan.
Ilustrasi Hipster, Hacker, dan Hustler

Proses Berjalannya Pengembangan Software

Dalam Scrum Booster, terdapat beberapa event penting yang menandai proses dalam berjalannya metodologi ini, yaitu:

  • Sprint: proses utama berjalannya pengembangan perangkat lunak. Dalam perkuliahan PPL, Sprint terdiri dari 6 kali. Dalam sebuah Sprint, berlangsung selama 2 minggu.
  • Sprint Planning: Adalah rapat rutin yang dilaksanakan di awal sebuah sprint. Rapat ini dipimpin oleh Scrum Master, dan bertujuan untuk menentukan strategi pengembangan perangkat lunak pada setiap sprint nya, serta menentukan Product Backlog Item apa saja yang akan diambil.
  • Daily Scrum Meeting: Adalah rapat rutin yang diselenggarakan oleh Scrum Master bersama Development Team. Rapat ini dilangsungkan sesuai dengan kesepakatan, dalam proses pengembangan Scrum Booster, rapat ini dilangsungkan dua kali dalam satu minggu. Rapat ini membahas progress dari setiap anggota Development Team, kendala apa yang dihadapi, serta apa yang akan dilakukan kedepannya.
  • Sprint Review: Adalah rapat yang dilaksanakan setiap akhir dari sebuah sprint. Rapat ini dihadiri oleh Product Owner beserta Scrum Master, dalam perkuliahan PPL, rapat ini dihadiri oleh dosen kelas. Dalam rapat ini, Hustler akan mempresentasikan produk yang sudah dibuat sekaligus mendemonstrasikannya. Selanjutnya, akan diputuskan apakah produk yang sudah dihasilkan selama satu sprint kebelakang diterima atau tidak.
  • Sprint Retrospective: Rapat ini diselenggarakan setelah Sprint Review berlangsung. Dalam rapat ini, dibahas evaluasi dari kinerja tim, serta solusi yang mungkin dilakukan agar pelaksanaan sprint selanjutnya bisa lebih baik.

--

--

Izzan Fakhril Islam
Scrum Booster

CS Stud | Writes some (beautiful) words for human and machine.