Test Driven Development

Khoirul Khuluqi Abdulloh
Scrum Booster
Published in
2 min readApr 18, 2019
Hasil gambar untuk Test driven development

Test-driven development (TDD) adalah sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang berpacu pada pengulangan siklus pengembangan yang singkat. Persyaratan-persyaratan dari client diubah menjadi kasus test yang sangat spesifik, kemudian perangkat lunak dikembangkan untuk dapat lulus test tersebut. Ini adalah kebalikan dari pengembangan perangkat lunak yang membiarkan perangkat lunak diselesaikan tanpa bukti bahwa persyaratan dari client sudah terpenuhi.

Siklus dari TDD adalah :
1. Membuat Test
2. Jalankan semua test dan pastikan semuanya gagal/tidak lulus
3. Membuat kode
4. Menjalankan test
5. Refactor code
6. Repeat

Pada pengembangan Scrum Booster, kami menerapkan TDD. Untuk bagian back end sendiri, saya membuat test.py yang berisi kumpulan test spesifik yang merupakan requirements dari Product Owner. Berikut adalah potongan kode dari test.py

Setelah test tersebut dibuat, back-end test akan gagal, maka yang harus saya lakukan adalah commit kodingan tersebut dengan tag [RED]. Setelah itu saya harus mengimplementasikan kode sehingga test tersebut lulus, lalu melakukan commit dengan tag [GREEN] yang menandakan semua test telah lulus.

--

--