Faiza Fauziah
Sour and Sugar
Published in
2 min readJul 3, 2019

--

Ibadah fisik memang sangat penting. Sebab, menjadi tanda keimanan dan bukti keislaman. Namun, dibanding ibadah fisik, ibadah hati sangat berpengaruh.
.
Bahkan yang lebih gawat lagi.. rusaknya ibadah fisik, dapat disebabkan karena rusaknya ibadah hati.
.
Semisal malas beribadah, hal yang perlu di cek pertama kali adalah hati. Ataupun hilangnya rasa cinta kebaikan, bisa jadi akibat dengki.
.
Dan diantaranya yang termasuk dosa besar bersumber dari hati, yakni riya (ingin dipandang orang), ujub (bangga demgan diri sendiri), sombong, bangga diri, putus asa dari rahmat Allah, senang melihat muslim disakiti dan mencemooh muslim yang mendapati musibah.😫
.
Namun, jangan berkecil hati juga. Secara harfiah hati = qalbu, yang makna lingusitiknya, mudah terbolak - balik.
.
Bisa jadi saat ini iman lagi di bawah, sedang down, terpuruk. Atau sebut saja dark ages. Ada yang mungkin iman jatuh cuma sekali momen, ada yang hingga bertahun-tahun, depresi lama.

.

Namun kondisi hati ini bisa berubah. Selalu ada kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi. #NextTimeBetter. Pesannya juga, jangan berputus asa dari rahmat Allah.
.

Di buku ini dijelaskan pula, ada 4 faktor yang dapat menghidupkan hati:

  1. Mengingat Allah
  2. Mengingat kematian
  3. Ziarah kubur
  4. Mengunjungi dan memperhstikan kegiatan orang-orang saleh.

Seperti halnya tubuh, hati juga bisa rusak. Berikut 5 hal yang merusak hati:

  1. Menyibukan hati dengan perbuatan selain Allah
  2. Perbuatan dosa
  3. Terlalu banyak bergaul (dengan yamg tak baik)
  4. Terlalu banyak makan dan minum
  5. Terlalu banyak tidur

--

--

Faiza Fauziah
Sour and Sugar

Writing about environment, islamic lecture and personal reflection. Currently studying about Islam to find personal placidity.